Jeritan Pedagang di Rest Area Akibat Larangan Mudik: Hanya Dapat Rp20 Ribu Sehari

- 9 Mei 2021, 08:40 WIB
Rest area di Tol Cipali-Subang kilometer 102.
Rest area di Tol Cipali-Subang kilometer 102. /Antara/Sugiharto Purnama

KABAR TEGAL- Pemerintah telah jauh-jauh hari melarang mudik bagi seluruh masyarakat.

Akibat dari aturan larangan mudik tersebut dirasakan oleh sejumlah pedagang yang berjualan di rest area sepanjang ruas Tol Trans Jawa.

Penurunan pendapatan pun dialami pedagang sejak diberlakukannya aturan ini.

“Sejak pagi hingga sore ini belum ada satupun dagangan yang laku terjual,” kata Eem, penjual makanan di rest area km 102 Tol Cipali, Subang, Jawa Barat, Sabtu, 8 Mei 2021 dikutip dari Antara.

Baca Juga: Nekat Gunakan Surat Sehat Palsu, Dua Pemudik Terancam 6 Tahun Penjara

Ia mengaku hanya mendapatkan Rp20.000 setelah kemarin seharian berjualan.

Penurunan ini dikarenakan sedikit warga yang melakukan perjalanan dan singgah ke rest area akibat aturan larangan mudik.

Menurut Eem, kondisi tahun 2021 ini lebih parah dibanding tahun lalu, dikarenakan pengemudi travel juga tidak diizinkan bawa penumpang sehingga dagangannya tidak laku.

Baca Juga: Viral! Anggota DPRD Nganjuk Lolos Mudik Meski Tak Tunjukan Surat Bebas Covid-19

Namun, para pedagang tidak terlalu membuat risau pedagang. Pasalnya, pada tanggal 3-5 Mei pedagang telah mendulang keuntungan karena banyaknya pemudik yang curi start.

Halaman:

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah