Tak Harus Jalani Karantina, Akhirnya Tim All England Bisa Kembali ke Tanah Air

- 21 Maret 2021, 06:52 WIB
Tim bulu tangkis Indonesia.
Tim bulu tangkis Indonesia. /Instagram @jordan_praveen.

KABAR TEGAL - Skuad Indonesia dipastikan dapat kembali ke Tanah Air lebih cepat dan tidak harus menjalani isolasi seperti yang diinstruksikan pihak NHS (National Health Service) hingga 23 Maret mendatang. Hal ini dapat terjadi karena adanya koordinasi yang baik antara PBSI dengan KBRI, Kemenlu dan Kemenpora. Bahkan musibah ini telah mendapat dukungan penuh dari Presiden Joko Widodo.

Meski merasakan kekecewaan yang sangat dalam usai dipaksa mundur dari turnamen Yonex All England 2021, Ricky Soebagdja selaku manajer tim menyebutkan bahwa fokusnya saat ini sudah tidak lagi pada keikutsertaan dalam berlaga. Melainkan, bagaimana tim secepatnya dapat kembali ke Indonesia. Setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak, khususnya dengan Duta Besar RI di London, Desra Percaya, tim akan kembali ke Indonesia hari ini (Minggu 21 Maret 2021).

Selain membantu untuk kepulangan tim Indonesia, pihak KBRI juga memfasilitasi tes kit untuk swab secara mandiri, yang nantinya dibawa oleh KBRI ke laboratorium di Birmingham untuk dites PCR. Proses swab dilakukan oleh dokter PP PBSI.

Buku Baca Juga: Mundur dari All England 2021, Tim Bulu Bangkis Indonesia Fokus Urus Kepulangan

“Alhamdulillah, setelah Pak Dubes, yaitu Pak Desra bertemu dengan pihak NHS, beliau mendapatkan izin dan keputusan bahwa kami bisa lebih cepat pulang ke Indonesia. Hari ini kami semua akan melakukan Swab PCR untuk syarat kepulangan kami nanti, yang juga alat tes kit-nya diberikan oleh KBRI. Ini semua sudah mendapatkan izin baik dari NHS, maupun panitia All England,” tutur Ricky saat ditemui di Crowne Plaza Hotel Birmingham City Centre, Jumat (19 Maret 2021).

“Kepulangan Tim Indonesia, Insya Allah dijadwalkan pada Minggu, 21 Maret melalui London, karena tidak ada penerbangan dari Birmingham di tanggal tersebut. Untuk transportasi dari Birmingham ke London akan dibantu oleh KBRI, kami akan dijemput dan diantar hingga ke bandara nanti oleh Pak Desra, Dubes RI di London,” kata Ricky.

Hal ini merupakan kabar baik, terutama untuk para atlet. Sejatinya, setelah kecewa karena batal berlaga, setidaknya tidak perlu berlama-lama di Negeri Ratu Elizabeth ini hanya untuk berdiam diri di kamar hotel.

“Iya Puji Tuhan banget kita bisa pulang sebelum waktu yang ditentukan, saya juga mau berterima kasih untuk pihak KBRI di Inggris, Kemenpora, bahkan Bapak Presiden juga yang sudah memperhatikan dan meminta kasus ini untuk ditangani secepat mungkin, termasuk kepada PBSI juga yang menanggapi dengan sangat cepat,” ungkap Jonatan Christie yang sempat bertanding mengalahkan Kunlavut Vitidsarn pada babak pertama, dengan skor 21-13, 24-22.

“Ya walaupun kita tidak dapat lanjut bertanding, tetapi kita ambil hikmahnya. Pastinya kita akan lakukan yang terbaik untuk pertandingan berikutnya,” pungkasnya.

Baca Juga: Kisah Haru Timnas Bulu Tangkis, Dipaksa Mundur Hingga Jalan Kaki Menuju Hotel

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella

Sumber: PBSI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x