Network
KABAR TEGAL- Ricky Soebagdja, selaku manajer tim bulu tangkis Indonesia mengatakan pihaknya kini fokus untuk mengupayakan kepulangan tim Indonesia kembali ke Tanah Air setelah mundur dari ajang kompetisi All England 2021 terkait dugaan Covid-19.
“Harapan kita bagaimana kita fokus bisa kembali ke Tanah Air. Salah satu tujuan utama adalah bagaimana tim Indonesia bisa kembali atau sesegera mungkin mengurus kepulangan tim Indonesia,” kata Ricky dalam konferensi pers yang digelar oleh Kedutaan Besar RI di London pada Jumat malam waktu Jakarta.
Menurutnya, saat ini tim Indonesia tengah diminta untuk melakukan karantina selama 10 hari, yakni dari tanggal 13 hingga 23 Maret nanti.
Baca Juga: Bupati Tegal Sematkan Baret Menwa ke 26 Mahasiswa STKIP NU dan STIKes Bhamada
Sebelumnya Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) memutuskan untuk menarik partisipasi tim Indonesia dari turnamen All England usai otoritas kesehatan Inggris (NHS) mengetahui ada seseorang yang dikonfirmasi positif Covid-19 dalam pesawat yang sama dengan yang ditumpangi tim Indonesia dalam penerbangan dari Istanbul ke Birmingham pada 13 Maret lalu.
Namun, Ricky mengatakan pihaknya tengah memperjuangkan agar dapat sesegera mungkin tim Indonesia kembali ke Tanah Air, tanpa melanggar aturan-aturan yang berlaku.
Hal ini dilakukan agar para atlet dapat kembali mempersiapkan diri untuk ajang kompetisi yang akan datang.
Baca Juga: Pemkab Brebes Beri Bantuan Sosial ke Eks Napi Teroris
“Atlet memang minta sesegera mungkin untuk kembali ke Tanah Air untuk mempersiapkan kembali kejuaraan-kejuaraan yang memang sangat penting sebelum menjelang ke olimpiade,” ujar Ricky.
Harapan tersebut juga disuarakan secara langsung oleh para atlet di tim bulu tangkis Indonesia melalui akun media sosial masing-masing seperti Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan yang mewakili ganda putra, serta tunggal putra Jonatan Christie dan ganda putri Apriyani Rahayu.
