Positif Covid-19, Anies Baswedan Tetap Bekerja Melalui Virtual

- 1 Desember 2020, 11:47 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. /

KABAR TEGAL - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengonfirmasi bahwa dirinya positif terpapar COVID-19 dalam sebuah rekaman video, Selasa 1 Desember 2020.

Anies menyebutkan kondisinya saat ini agar menjadi perhatian bahwa COVID-19 bisa menjangkiti siapa saja.

"Kondisi saya saat ini untuk menjadi perhatian. COVID-19 bisa mengenai siapa saja, maka kehati-hatian harus terus dijaga," kata Anies dalam rekaman video tersebut.

Baca Juga: Densus 88 Berhasil Tangkap Terduga Teroris Afiliasi Jaringan Jamaah Islamiyah

Anies menjelaskan bahwa dengan keadaannya ini yang menyusul keadaan yang dialami Wagub DKI Ahmad Riza Patria, harus menjalani isolasi mandiri selama dua pekan ke depan.

Meski dinyatakan positif dan tanpa gejala, Gubernur Anies akan tetap memimpin rapat-rapat yang telah dijadwalkan. Dan akan dilakukan secara virtual.

"Saya akan tetap bekerja memimpin rapat-rapat secara virtual. Sejak Maret lalu kita sudah terbiasa bekerja secara virtual, dan Insya Allah tidak akan ada proses pengambilan kebijakan yang terganggu," ucap dia.

Baca Juga: Ditresnarkoba Polda Jateng Musnahkan 23 Ribu Jamu Palsu

Dalam pernyataannya, Anies menyampaikan, dirinya dinyatakan positif COVID-19 berdasar hasil tes usap PCR yang keluar pada Selasa dini hari (1 Desember 2020). Pada Senin siang (30 November 2020), Anies memang telah melaksanakan tes usap PCR di Balai Kota DKI Jakarta.

Sebelumnya, pada Rabu (25 November 2020), Gubernur Anies juga telah melakukan tes usap PCR rutin dan saat itu hasilnya juga negatif. Pada hari Minggu (29 November 2020), usai Wagub Ariza dinyatakan positif COVID-19, Anies juga sempat melakukan tes usap antigen dan hasilnya negatif. Memang beberapa hari sebelumnya, Anies intens bertemu dengan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria untuk rapat berdua.

Anies menyebut, saat ini kondisinya dalam keadaan baik dan tanpa gejala.

Baca Juga: Perangi Kelaparan, Indonesia Persiapkan Nuklir

"Setelah berkonsultasi dan sesuai dengan arahan dokter, saya akan menjalani isolasi mandiri dan mengikuti prosedur pengobatan yang ditetapkan tim medis," ujarnya.

Saat ini, lanjut Anies, seluruh kontak erat, baik keluarga maupun staf yang ada di kantor, telah dilakukan tes usap PCR.

"Isolasi mandiri akan saya lakukan di tempat yang terpisah dengan keluarga dan akan saya tinggali sendiri. Sementara keluarga akan tetap di kediaman pribadi," ujarnya.

Baca Juga: Gubernur BI Dorong RI Menjadi Pemain Global Ekonomi Syariah

Dia juga berharap, agar semua orang yang pernah berinteraksi selama beberapa hari terakhir, untuk melakukan langkah-langkah yang diperlukan seperti isolasi mandiri atau tes usap PCR.

"Bagi siapapun yang pernah bertemu saya dalam beberapa hari terakhir, bisa kontak ke puskesmas terdekat untuk menjalani swab test. Tentu tim tracing dari Dinkes juga akan mendata dan menghubungi kontak erat saya. Seluruh prosedur terkait akan dijalankan," tuturnya.

Selain itu, lanjut Gubernur Anies, sesuai protokol, unit kantor Gubernur akan ditutup. Seperti juga unit kantor Wakil Gubernur di Blok B sudah ditutup. Gedung utama Balai Kota, yang lokasinya berbeda dengan kantor gubernur dan wakil gubernur akan tetap akan beroperasi dengan protokol kesehatan ketat.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Tidak Ada Tempat di Tanah Air Bagi Terorisme

Untuk itu Gubernur Anies juga meminta agar masyarakat bisa semakin patuh terhadap 3M yakni memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan.

"Mohon doanya agar bisa segera kembali sembuh dan Semoga Allah SWT melindungi kita semua dan merahmati kota Jakarta," tuturnya.***

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x