Pelaku sudah Tertangkap, Polisi akan Panggil Orang Tua Pelaku dan Korban Klitih Jogja

13 April 2022, 07:52 WIB
Konferensi pers pengungkapan 5 orang tersangka pelaku klitih yang menewaskan seorang pelajar SMA Yogyakarta di Gedongkuning beberapa waktu lalu./YouTube.com/Polda Jogja /

KABAR TEGAL -5 pelaku aksi kejahatan jalanan atau disebut klitih di Yogyakarta sudah tertangkap. 

Selanjutnya Polda DIY akan memanggil orang tua dari pihak pelaku dan korban untuk dimintai keterangan lanjutan.

Pemanggilan orang tua dari keduabelah pihak akan dilakukan terkait aksi kejahatan jalanan atau klitih yang terjadi di Jalan Gedongkuning Yogyakarta pada Minggu, 3 April 2022 lalu.

Baca Juga: 5 Pelaku Klitih di Jogja yang Tewaskan Pelajar SMA Akhirnya Tertangkap

Kombes Pol Ade Ary Indriadi akan memastikan kepada orang tua apakah mengetahui jika anak-anaknya beraktivitas hingga larut malam.

“Kami akan memanggil orang tua dari korban dan pelaku untuk dimintai keterangan. Apakah setidaknya mereka mengetahui anak-anak keluar rumah atau kos pada waktu yang sudah sangat larut,” kata Direskrimum Polda DIY Kombes Pol Ade Ary Syam Indriadi pada Selasa, 12 April 2022.

Selanjutnya pihak kepolisian juga akan memanggil guru dari pihak sekolah pelaku maupun korban guna menggali informasi yang diperlukan untuk menangani klitih agar tidak terulang. 

Baca Juga: Keluarga Korban Dugaan Klitih di Yogyakarta Tidak Terima Dianggap Sebagai Aksi Tawuran

Lima pelaku aksi kejahatan jalanan di Jalan Gedongkuning yang sudah tertangkap seluruhnya tidak lagi dikategorikan sebagai anak karena berusia 18-21 tahun.

“Ada yang masih bersekolah tetapi ada juga alumni dari sekolah yang sama,” kata Kombes Pol Ade ary Syam Indriadi pada Selasa, 12 April 2022.

Untuk mempertanggungjawabkan aksinya, lima tersangka terancam hukuman 7 tahun penjara. 

Baca Juga: Fakta Terbaru Klitih di Yogyakarta: 'Saling Terganggu' Bukan Kategori Klitih?

Seperti diketahui kedua kelompok merasa saling tersinggung karena suara yang bising. Berikut pendalaman kronologi yang disampaikan pihak kepolisian.

Bermula dari kelompok korban yang mengendarai motor dengan kecepatan tinggi serta suara bising, dan bertemu kelompok pelaku. 

Baca Juga: Polisi Dalami Kasus Diduga 'Klitih' di Yogyakarta dan Lakukan Cek TKP, Siapa Pelakunya?

Mendengar suara bising dari motor kelompok korban, kelompok pelaku yang berjumlah 5 orang tidak terima. Hingga terjadi aksi saling kejar dan penyerangan yang menewaskan korban pelajar SMA di Yogyakarta. ***

 

 

Editor: Meigitaria Sanita

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler