KABAR TEGAL- Hilangnya indra penciuman pada hidung akhir-akhir ini banyak dialami masyarakat.
Penyakit ini para dokter menyebutnya dengan sebutan Anosmia.
Diketahui, anosmia dapat bersifat sementara ataupun berjangka panjang.
Kondisi anosmia ditandai alergi atau pilek yang mengiritasi lapisan hidung, namun hal tersebut hanya bersifat sementara.
Sedangkan, apabila berdampak pada kondisi yang lebih serius, misalnya berdampak pada saraf atau otak, dapat menyebabkan hilangnya penciuman dalam jangka panjang.
Anosmia juga dapat disebabkan karena usia yang telah memasuki masa tua, seperti yang dikutip oleh kabartegal.com dari pikiranrakyat.cirebon.com.
Anosmia yang disebabkan karena iritasi penciuman pada hidung seseorang, memiliki efek yang cukup merugikan.
Baca Juga: Wacana PPKM Darurat Diperpanjang, Ini Tanggapan Ketua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Tegal!
Seseorang dengan gangguan anosmia tidak dapat merasakan aroma di lingkungan sekitar, misalnya makanan, parfum, dan aroma lainnya yang menyengat indra penciuman.
Akibat yang lebih serius, mungkin seseorang akan kehilangan minat atau gairah untuk makan secara berjangka waktu.
Hal tersebut dapat menyebabkan penurunan berat badan atau disebut juga dengan istilah malnutrisi.
Selain itu, anosmia dapat membuat gangguan depresi secara berkelanjutan apabila mengganggu kemampuan seseorang dalam menikmati makanan.
Kemudian, diketahui bahwa anosmia sering disebabkan oleh pembengkakan atau penyumbatan di hidung.
Baca Juga: Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini Senin 12 Juli 2021, Nino Akan Jadi Wali Nikahnya Reyna
Hal itu, yang mencegah aroma atau bau yang tidak masuk ke bagian atas organ hidung.
Sementara itu, anosmia disebabkan oleh masalah pada sistem saraf yang mengirimkan sinyal dari hidung menuju otak.
Selanjutnya, terdapat penyebab utama anosmia yaitu infeksi sinus, flu, merokok, alergi, kongesti kronis yang tidak berhubungan dengan alergi, dan pilek.
Baca Juga: Hakim Habib Rizieq Meninggal Dunia, Rocky Gerung Ajak Doakan yang Terbaik
Di sisi lain, pilek adalah penyebab paling umum hilangnya penciuman sebagian dan sementara.
Namun, tenang saja selama Anda menjaga kesehatan tubuh, perlahan gangguan anosmia tersebut akan hilang dengan sendirinya.
Selain itu, anosmia juga dapat disebabkan karena penyumbatan pada organ hidung.
Misalnya, terdapat tumor, polip hidung, kelainan bentuk tulang di dalam hidung, hingga kerusakan saraf pada otak.
Dalam kasus yang jarang terjadi, orang yang dilahirkan tanpa indra penciuman karena kondisi genetik disebut anosmia bawaan.
Inilah 4 cara menyembuhkan anosmia:
1. Melatih penciuman dengan minyak kayu putih
2. Selektif soal makanan
3. Konsumsi jahe
4. Bilas hidung dengan air garam.
Itulah 4 cara mengatasi anosmia yang berhasil kami rangkum dari berbagai sumber.***