Wacana PPKM Darurat Diperpanjang, Ini Tanggapan Ketua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Tegal!

- 12 Juli 2021, 21:12 WIB
Ketua Fraksi Golkat DPRD Kabupaten Tegal, M Khuzaeni minta kesadaran masyarakat ditingkatkan dalam pelaksanaan PPKM Darurat
Ketua Fraksi Golkat DPRD Kabupaten Tegal, M Khuzaeni minta kesadaran masyarakat ditingkatkan dalam pelaksanaan PPKM Darurat /Kabar Tegal//Sandy

KABAR TEGAL - Pemerintah menyiapkan skenario untuk memperpanjang PPKM Darurat selama 4 hingga 6 minggu. Hal ini didasari masih tingginya lonjakan kasus positif harian yang mencapai lebih dari 40.000 kasus hingga, Senin, 12 Juli 2021. 

Dalam Rapat Kerja Bersama Badan Anggaran DPR RI, Senin (12 Juli 2021) Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menyebut skenario perpanjangan PPKM Darurat selama 4-6 minggu dijalankan untuk menahan penyebaran kasus dan mobilitas masyarakat. 

Menanggapi isu ini, Ketua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Tegal, M Khuzaeni berharap semua pihak harus berupaya sepenuh hati untuk mengatasi pandemi Covid-19. Upaya pemerintah untuk menahan lonjakan kasus selama PPKM Darurat jika tidak dibarengi dengan kesadaran masyarakat tak akan membuahkan hasil maksimal. 

Baca Juga: Dukung PPKM Darurat, Biznet Beri Bantuan Ribuan Masker Bersama PWI dan Kominfo Kabupaten Tegal

"Kalau cuma pemerintah saja tanpa dibarengi kesadaran masyarakat pastinya akan sulit," ungkap Khuzaeni, Senin (12 Juli 2021) petang.

Khuzaeni yang juga Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Tegal ini juga meminta kesadaran pemangku kebijakan agar dalam mengambil kebijakan tidak dicampuri dengan kepentingan pribadi dan golongan.

"Ini upaya perang bersama melawan Covid-19, jadi jangan sampai kepentingan pribadi dan golongan di atas kepentingan masyarakat. Kepercayaan masyarakat terhadap pemimpinnya sangat diperlukan dalam kondisi seperti sekarang ini," tegasnya.

Baca Juga: Inspeksi saat PPKM Darurat, Bupati Tegal Temukan Pelanggaran di Gerai Swalayan Adiwerna

Sejak diberlakukan PPKM Darurat 3 Juli lalu, Pemerintah Kabupaten Tegal telah melakukan segala upaya untuk menekan penyebaran virus corona. Menutup mal, pemberlakuan WFH, penutupan sementara rumah ibadah, rumah makan hanya melayani makan di tempat, bahkan penyekatan jalan-jalan utama untuk menekan mobilitas warga masyarakat. 

Namun hingga 10 hari pemberlakuan PPKM Darurat di Kabupaten Tegal, kasus baru positif Covid-19 masih di adat angka 100 kasus per hari. Untuk itu Khuzaeni juga meminta agar Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 melakukan evaluasi agar hingga 20 Juli mendatang, kasus positif harian bisa ditekan.

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x