Istilah Politik Gentong Babi: Sejarah, Kontroversi dan Integritas Politik

- 11 Februari 2024, 19:35 WIB
Istilah Politik Gentong Babi: Sejarah, Kontroversi dan Integritas Politik
Istilah Politik Gentong Babi: Sejarah, Kontroversi dan Integritas Politik /pixabay @openclipart-vectors/

 

KABAR TEGAL - Istilah "politik gentong babi" mengacu pada penggunaan belanja pemerintah untuk proyek-proyek lokal yang dijamin semata-mata atau terutama untuk menghasilkan uang bagi daerah yang mempunyai perwakilan.

Hal ini sering kali melibatkan alokasi dana untuk proyek-proyek tertentu di daerah asal seorang legislator sebagai cara untuk menggalang dukungan politik atau untuk memberi penghargaan kepada konstituen.

Proyek gentong babi biasanya tidak terkait langsung dengan keseluruhan kebutuhan suatu negara, namun lebih ditujukan untuk memberi manfaat pada konstituen atau kelompok kepentingan tertentu.

Baca Juga: Politik Gentong Babi, Sebuah Sorotan pada Korupsi dan Keburukan dalam Dunia Politik

Sejarah politik gentong babi sudah mendarah daging dalam lanskap politik di banyak negara, termasuk Amerika Serikat.

Istilah ini sendiri diperkirakan berasal dari praktik pembagian daging babi asin dari gentong kepada budak pada era pra-Perang Saudara di Amerika Serikat.

Metafora tersebut kemudian digunakan untuk menggambarkan distribusi dana pemerintah untuk proyek-proyek lokal.

Politik gentong babi sering kali melibatkan penggunaan peruntukan, yang merupakan alokasi dana khusus untuk proyek-proyek tertentu dalam rancangan undang-undang legislatif yang lebih luas.

Proyek-proyek ini dapat berkisar dari perbaikan infrastruktur dan program pekerjaan umum hingga inisiatif budaya dan proyek pembangunan ekonomi.

Halaman:

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x