Politik Gentong Babi, Sebuah Sorotan pada Korupsi dan Keburukan dalam Dunia Politik

- 11 Februari 2024, 17:23 WIB
Politik Gentong Babi, istilah yang disebutkan Bivitri Susanti di film Dirty Vote.
Politik Gentong Babi, istilah yang disebutkan Bivitri Susanti di film Dirty Vote. //YouTube Dirty Vote

KABAR TEGAAL - Dalam dunia politik yang dipenuhi dengan intrik dan manipulasi, istilah "politik gentong babi" atau politics pork barrel telah menjadi representasi yang sinis terhadap korupsi dan kebobrokan yang terjadi di berbagai negara di seluruh dunia.

Istilah politik gentong babi mungkin asing atau jarang terdengar. Namun, sebagai warga negara yang baik kita tidak boleh menutup mata akan persoalan yang sedang ramai terjadi.

Baca Juga: Apa Arti Kue Keranjang dalam Perayaan Imlek? Intip Alasan Kue Keranjang Identik dengan Tahun baru Imlek

Apa Itu Politik Gentong Babi?

Politik gentong babi adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan praktik korup dan tidak etis dalam dunia politik.

Frasa ini menyoroti tindakan korupsi, suap, nepotisme, dan kegiatan tidak jujur lainnya yang terjadi di dalam lingkaran kekuasaan politik.

Istilah ini sering digunakan oleh masyarakat untuk mengekspresikan kekecewaan mereka terhadap perilaku tidak bermoral dari para pemimpin politik.

Sejarah Politik Gentong Babi

Istilah politik gentong babi diyakini berasal dari budaya Amerika, di mana "gentong" adalah sejenis wadah atau bejana, dan "babi" merujuk pada hewan babi yang sering dikaitkan dengan ketidakmurnian dan perilaku kotor.

Halaman:

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x