Sri Sultan Hamengku Buwono Mantap Gusur Pedagang Kaki Lima di Malioboro

- 1 Februari 2022, 10:00 WIB
alioboro bersih dari PKL/ /WILUJENG KHARISMA/PR /Wilujeng Kharisma
alioboro bersih dari PKL/ /WILUJENG KHARISMA/PR /Wilujeng Kharisma /

KABAR TEGAL - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono mengatakan jika pihaknya akan tetap menggusur pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang jalan Malioboro.

Ia mengatakan jika relokasi Pemda DIY bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta ini sudah pasti.

“Ya jadi, ya (relokasi tetap jalan). Aku wes nganteni 18 tahun le pindah. Dadi ora mung mundur 3 tahun. (Saya sudah menunggu 18 tahun untuk pindah, jadi nggak cuma mundur 3 tahun)," katanya pada 25 Januari 2022.

Gubernur DI Yogyakarta mengaku pihaknya sudah bersabar menunggu relokasi para pedagang ini. Ia juga memperjelas jika lahan yang dipakai bukan tempat berjualan.

“Karena tempat itu bukan milik dia, (tapi) milik toko sama milik pemerintah. Bukan untuk fasilitas kaki lima,” ucap Sultan.

“Saiki iso (sekarang bisa), kenapa besok?," tutur Sultan.

Relokasi PKL di sepanjang jalan Malioboro rencananya akan diadakan di pekan terakhir Januari 2022. Tercatat ada 1700 PKL yang akan dipindahkan ke dua lokasi berbeda.

Lokasi tersebut di Gedung Bioskop Indra Ngupasan Gondomanan dan satu lahan lagi yang bersifat sementara di bekas Kantor Gedung Dinas Pariwisata.

Sementara itu, anggota Komisi B DPRD Kota Yogyakarta Foki Ardiyanto menyebutkan jika PKL Malioboro meminta agar relokasi pedagang diundur hingga lebaran tahun ini.

“Teruntuk kawan-kawan PKL itu kan tidak muluk-muluk. Hanya ingin itu (relokasi) saja ditunda setelah lebaran,” ungkap Foki.***

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x