Karena beberapa alasan tersebut, dirinya tak ragu lagi untuk memilih vaksin yang digagas oleh Terawan Agus Putranto.
"Ya terus terang, saya ini bukan dokter. Saya juga bukan ilmuwan. Saya hanya pakai logika-logika saja. Dan menurut saya logika itu masuk, ya sudah," terangnya.
Usai disuntik, Ia membuktikan bahwa vaksin tersebut aman bagi tubuhnya.
"Ternyata memang tidak membuat mati dan tidak sakit," ucapnya.***