Setelah Melakukan Restrukturisasi, Erick Thohir Tetapkan 7 BUMN yang Akan Ditutup

KABR TEGAL - BUMN adalah singkatan dari Badan Usaha Milik Negara yang berbentuk Perusahaan Perseroan (PERSERO).

Sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 1998 dan Perusahaan Umum (PERUM) sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 1998.

BUMN badan usaha dibawah naungan negara yang memiliki fungsi memberikan jasa/layanan untuk kepentingan publik.

Baca Juga: Chord Mudah dan Lirik Lagu Angel - Denny Caknan feat Cak Percil

Terdaftar kurang lebih ada 114 perusahaan yang termasuk dalam kelompok BUMN dan terbagi menjadi beberapa sektor.

Mentri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir berencana menutup tujuh BUMN. Adapun penutupan tersebut dikarenakan perseroan sudah lama tidak beroperasi.

Walaupun demikian, proses penutupan ketujuh BUMN tersebut tidak mudah. Seperti yang diketahui, restrukturisasi beberapa BUMN membutuhkan waktu kurang lebih 9-12 bulan, dan proses yang harus melalui lintas kementerian atau lembaga.

Baca Juga: Cara Daftar DTKS Kemensos dan Cek Daftar Penerima Bansos PKH Hanya dengan HP Melalui Aplikasi Cek Bansos

Berikut profil singkat BUMN yang akan ditutup :

1. PT Merpati Nusantara Airlines (Persero)

Sebagian besar saham yang ada di maskapai penerbangan ini adalah milik pemerintah Indonesia.

Pada 1 Februari 2014 lalu Merpati menangguhkan seluruh penerbangan dikarenakan masalah keuangan akibat hutang. Diketahui Merpati membutuhkan Rp7,2 triliun untuk beroperasi kembali.

Baca Juga: BLT Subsidi Gaji Tahap 5 Sudah Cair, Cek Penerima di Link BPJS Ketenagakerjaan atau Kemnaker

2. PT Kreta Api Leces (Persero)

PT Kreta Leces merupakan pabrik kereta api tertua kedua di Indonesia setelah pabrik kereta api Padalarang, yang berdiri pada tahun 1939 berlokasi di Probolinggo, Jawa Timur.

Pabrik ini sudah ada sejak zaman Hindia-Belanda. Awalnya bernama N.V Papierfabriek Letjes.

3.PT Industri Gelas atau PT IGLAS (Persero)

Perusahaan yang didirikan pada 29 Oktober 1957 ini bergerak di bidang pembuatan kemasan gelas, khususnya botol.

Baca Juga: Mengalami Pendarahan Pada Otak Akibat Hipertensi, Tukul Arwana Waktu Butuh 3 Bulan Untuk Perawatan

Pada saat beroperasi pertama kali PT ini dapat memproduksi berbagai jenis botol dengan total kapasitas 340 ton per hari.

4. PT Istaka Karya (Persero)

Adalah salah satu BUMN yang bergerak dalam bidang konstruksi. Dengan nama awal PT ICCI (Indonesian Consortium of Construction Industries) dimana merupakan konstruksi yang beranggotakan 18 perusahaan konstruksi Indonesia.

5. PT Kertas Kraft Aceh (Persero)

Mulai beroperasi pada tahun 1983 di Lhokseumawe, Aceh Utara.

Baca Juga: Polda Jateng Berhasil Gagalkan Penyelundupan Benih Bening Lobster di Cilacap

Produsen pembungkus semen dari Aceh ini terpaksa berhenti beroperasi sejak 2007 karena sulitnya mendapatkan bahan baku dan gas.

6. PT Industri Sandang Nusantara (Persero)

Merupakan perusahaan tekstil milik pemerintah Indonesia yang berkantor pusat di Bekasi, Jawa Barat.

Perusahaan BUMN ini didirikan pada 1999 dalam swasembada kebutuhan pangan yang dicanangkan pada 1961.

Baca Juga: Cara Untuk Mengecek Jasa Pinjol Legal atau Ilegal

7. PT Pembiayaan Amarda Niaga Nasional (Persero)

Sering disebut PT PANN merupakan BUMN yang bergerak di bidang pembiayaan kapal. Didirikan pada tahun 1974.

BUMN ini juga bergerak di bidang telekomunikasi dan navigasi maritim serta jasa pelayaran.***