Refly Harun : Lantaran Dekat Dengan Presiden, Ahok Sekuat-kuatnya 'Iman' Jadi Komisaris

2 Juni 2021, 11:33 WIB
Pakar hukum tata negara Refly Harun / pikiran rakyat /kabar tegal/

KABAR TEGAL - Pengangkatan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai Komisaris BUMN yang sedang hangat dibicarakan publik belakangan ini, disinggung oleh pakar hukum tata negara Refly Harun.

Menurutnya, ada sejumlah pihak yang diangkat sebagai Komisaris BUMN lantaran berjasa dalam Pilpres.

Hal tersebut disampaikan Refly Harun dalam acara talkshow 'Dua Sisi' yang tayang dalam kanal YouTube tvOne, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Rabu, 2 Juni 2021.

"Ada orang yang menjadi Komisaris itu karena dia dekat dengan pemerintah, misalnya dia tim sukses," tutur Refly Harun.

Selain itu, Refly mengungkap bahwa ada layer sebagai faktor pengangkatan jabatan Komisaris BUMN.

"Makanya saya katakan ada layer di tingkat Komisaris," ucap Refly Harun.

Layer-layer tersebut, lanjut Refly Harun, memiliki indikator berupa hubungan kedekatan dengan pejabat eksekutif di pemerintahan.

Adapun kedekatan tersebut diungkapkan Refly Harun dengan istilah iman.

"Layer pertama selemah-lemahnya iman, Anda dekat dengan Deputi. Yang agak kuat imannya, Anda dekat dengan Sekretaris Menteri atau Juru Bicara Kementerian. Yang ketiga agak kuat imannya adalah Anda dekat dengan Menteri BUMN," katanya.

"Kalau yang lebih kuat lagi imannya, Anda dekat dengan Wakil Presiden. Kalau Anda dekat dengan Presiden, maka Anda sangat kuat imannya. Kayak Ahok," imbuh Refly Harun.

Oleh karena itu, Refly menilai Ahok memiliki sikap yang percaya diri berhadapan dengan Erick Thohir lantaran hubungan dekat denganJokowi.

"Jadi, kayak Ahok misalnya. Wah dia PD sekali berhadapan dengan Erick Thohir pun dia satu level. Walaupun secara teori, Komisaris seharusnya di bawah naungan Kementerian BUMN," ujar Refly Harun.

Sementara itu, Refly yang mengaku tidak memiliki hubungan dekat dengan Jokowi hanya bertahan selama sekitar 3 tahun sebagai Komisaris PT Pelindo I.

"Saya selemah-lemahnya iman," kata Refly Harun.

Pada penutupnya, Refly mengatakan bahwa faktor pengangkatan tersebut di luar dari profesionalisme individu yang diangkat sebagai Komisaris BUMN.

"Terlepas dari profesionalisme, ya," tutup Refly Harun.***

Editor: Lazarus Sandya Wella

Sumber: pikiranrakyat-bekasi.com

Tags

Terkini

Terpopuler