Naskah Khutbah Hari Raya Idul Adha 1443 Terbaru dengan Tema: 6 Keteladanan Keluarga Nabi Ibrahim

- 7 Juli 2022, 19:32 WIB
Inilah teks khutbah Idul Adha 1443 H
Inilah teks khutbah Idul Adha 1443 H /Kemenag/

KABAR TEGAL – Sebentar lagi umat Islam akan merayakan Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriyah, bagi anda yang sedang mencari teks khutbah, simak contoh teks Khutbah Terbaru 2022 dengan tema: 6 Keteladanan Keluarga Nabi Ibrahim.

Teks Khutbah ini sangat cocok anda sampaikan pada saat Hari Raya Idul Adha, bahasannya yang ringan dan mudah bagi pendengar untuk memahami isi dari Khutbah berikut ini.

Seperti dirangkum Kabartegal.Pikiran-Rakyat.com dari laman Nu Online, berikut materi Khutbah Idul Adha singkat yang Terbaru dan Terpopuler tahun 2022 dengan tema: 6 Keteladanan Keluarga Nabi Ibrahim.

Naskah khutbah Idul Adha ini mengingatkan kepada kita semua tentang sejumlah praktik kesalehan Nabi Ibrahim dan keluarganya. Mereka adalah pribadi yang teguh iman, taat, berilmu, dan penuh kepasrahan kepada Allah.

Baca Juga: Teks Khutbah Idul Adha Terbaru dan Terpopuler 2022, Tema: Hikayat Nabi Ibrahim Dalam Haji dan Kurban

Khutbah I

اللهُ أَكْبَرُ (٣x) اللهُ أَكْبَرُ (٣x) اللهُ أَكْبَرُ (٣x) وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ، اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا، وَنَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ، وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ، وَنَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا وَنَبِيَّنَا مُحَمَّدًا رَسُولُ اللّٰهِ، وَرَحْمَتُهُ الْمُهْدَاةُ، صَلَّى اللهُ وَسَلَّمَ وَبَارَكَ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الأَمِيْنِ، وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ الطَّيِّبِيْنَ الطَّاهِرِيْنَ  أَمَّا بَعْدُ، فَأُوصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللّٰهِ العَلِيِّ العَظِيْمِ، القَائِلِ فِي كِتَابِهِ الكَرِيْمِ: اِنَّآ اَعْطَيْنٰكَ الْكَوْثَرَۗ  فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ  اِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْاَبْتَرُࣖ  (الكوثر)

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah, Mengawali khutbah id pada pagi hari yang penuh keberkahan ini, khatib berwasiat kepada kita semua, terutama kepada diri khatib pribadi, untuk senantiasa berusaha meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah subhanahu wa ta’ala, kapan pun dan di mana pun kita berada serta dalam keadaan sesulit apa pun dan dalam kondisi yang bagaimana pun, dengan cara melaksanakan segenap kewajiban dan menjauhi segala larangan Allah ta’ala.

Allahu Akbar (3x) walillahilhamdu, Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah, Keluarga Nabi Ibrahim adalah keluarga yang saleh. Sang ayah, yaitu Ibrahim, serta istri dan kedua putranya, semuanya adalah hamba-hamba yang saleh. Saleh (shalih) artinya memenuhi hak Allah dan hak sesama hamba. Kesalehan tidak akan dicapai kecuali dengan ilmu dan amal. Tanpa ilmu, seseorang tidak akan mampu beramal dengan benar sesuai tuntunan syariat. Dan ilmu tanpa amal tidak akan mendekatkan diri kepada Allah dan tidak akan mengantarkan seseorang menjadi pribadi yang saleh.

Ada banyak sekali sisi kesalehan keluarga Nabi Ibrahim yang dapat kita teladani. Di antaranya adalah hal-hal sebagai berikut.   Pertama, Nabi Ibrahim sangat kuat memegangteguh akidah dan syariat.   Allah ta’ala berfirman:  

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x