Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah, Beserta Ketentuan Menjalankannya

- 6 Juli 2022, 18:48 WIB
Niat Puasa Zulhijah, Tarwiyah dan Arafah
Niat Puasa Zulhijah, Tarwiyah dan Arafah /Konevi / pixabay/

KABAR TEGAL – Dzulhijjah adalah bulan kedua belas dan terakhir dalam penanggalan hijriyah. Umat Islam berbeda pendapat dalam menentukan awal Dzulhijjah. Ada yang menggunakan hisab, rukyah, maupun mengikuti penetapan awal Dzulhijjah di Arab Saudi.

Saat bulan Dzulhijjah umat islam akan merayakan Hari Raya Idul Adha yang akan dilaksanakan pada tanggal 10 Dzulhijjah, sebelum merayakan Hari Raya Idul Adha, semua umat islam akan menunaikan ibadah Puasa Sunnah Tarwiyah dan Puasa Sunnah Arafah.

Puasa Sunnah Tarwiyah merupakan Puasa Sunnah yang dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah atau tepat dua hari sebelum Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah.

Baca Juga: Jadwal Puasa Dzulhijjah hingga Arafah Menurut Keputusan Pemerintah dan Muhammadiyah, Begini Bacaan Niatnya

Sedangkan Puasa Sunnah Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah atau satu hari sebelum Hari Raya Idul Adha.

Berikut merupakan bacaan Niat Puasa Sunnah Tarwiyah dan terjemahannya :

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ التَّرْوِيَةِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i sunnati yaumit tarwiyah lillâhi ta‘ālā.

Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Tarwiyah esok hari karena Allah SWT.”

Berikut merupakan bacaan Niat Puasa Sunnah Arafah dan terjemahannya :

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Arafah lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT.”

Baca Juga: Contoh Teks Khutbah Hari Raya Idul Adha Singkat Terbaru 2022, Tema: Makna Kurban Dalam Kehidupan

Pelaksanaan Puasa Sunnah Tarwiyah dan Puasa Arafah dianjurkan bagi umat islam yang tidak menunaikan ibadah Haji.

Adapun ketentuan mengerjakan Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah yaitu dapat menghapus dosa-dosa.

Ketentuan dalam melaksanakan Puasa Sunnah Tarwiyah dan Puasa Sunnah Arafah terdapat dalam hadist nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dan Ibnu Abbas RA.

“Dan Rasulullah SAW ditanya tentang berpuasa di hari Arafah, maka baginda bersabda. ‘ia menebus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang’.”HR Imam Muslim. Dikutip isu Bogor dari unggahan Twitter MUI, Sabtu 17 Juli 2021.

Baca Juga: Bagaimana Hukum Kurban dan Aqiqah Secara Bersamaan pada Momen Idul Adha? Begini Penjelasannya

"Siapa yang puasa 10 hari, maka untuk setiap harinya puasa sebulan. Dan untuk puasa pada hari Tarwiyah seperti puasa setahun, sedangkan puasa hari Arafah seperti puasa dua tahun," Ibnu Abbas RA. 

Nah, itulah bacaan Niat Puasa Sunnah Tarwiyah dan Puasa Sunnah Arafah dan Ketentuan menunaikannya.***

 

 

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x