Agar kita dapat menjaga spirit ibadah di bulan Syawal ini, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan:
1. Membangun kesadaran
Saat memasuki bulan Syawal, kebanyakan orang memang cenderung melemah semangatnya untuk melakukan ketaatan, khususnya yang berbentuk ibadah mahdhah. Hal ini bisa dilihat dari volume jumlah orang yang hadir ke masjid untuk shalat lima waktu tidak sebagaimana saat di bulan Ramadhan.
Hanya sebagian kecil masyarakat saja yang tetap memiliki kesadaran tinggi untuk senantiasa memelihara spirit beribadah di bulan Ramadhan agar tetap bertahan di bulan-bulan berikutnya.
Karenanya, perlu membangun kesadaran diri sendiri semenjak di bulan Syawal ini karena merupakan titik permulaan dari perjalanan 11 bulan ke depan.
2. Menyadari bahwa ketaatan yang kontinyu adalah indikator diterimanya sebuah amal
Amalan ketaatan yang berkelanjutan itu sebenarnya merupakan indikasi atas diterimanya ketaatan tersebut oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Hal ini sebagaimana disebutkan dalam firman Allah Ta’ala dalam surat Al-Lail: 5-7,
فَأَمَّا مَنْ أَعْطَىٰ وَاتَّقَىٰ وَصَدَّقَ بِالْحُسْنَىٰ فَسَنُيَسِّرُهُ لِلْيُسْرَىٰ