Contoh Teks Naskah Khutbah Sholat Idul Fitri 1443 H Terbaru : Raih Kesucian Diri di Hari yang Fitri

- 1 Mei 2022, 04:15 WIB
Potret Masjid Agung Slawi
Potret Masjid Agung Slawi /FB : Soedanto Poncho BintangKu/

Pada saat ini kita bersama-sama bisa merasakan kebahagiaan tiada tara. Kita sudah sampai pada hari dimana kita kembali fitri dan kita bisa menunaikan shalat Id bersama dengan keluarga tercinta ditempat yang mulia ini. Hari ini adalah hari kemenangan bagi insan beriman yang menjalankan Ibadah puasa Ramadhan selama 1 bulan penuh. Hari ini adalah hari dimana orang beriman yang berpuasa satu bulan penuh dikembalikan kepada fitrahnya, kepada kesuciannya laksana bayi yang baru terlahir kembali ke dunia.

Hal ini sesuai dengan yang ditegaskan oleh Nabi Kuhammad SAW dalam Haditnya :

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan atas dasar keimanan dan dilaksanakan dengan benar, maka ia diampuni dosa-dosanya yang telah lewat.

Ma'asyiral muslimin wal muslimat jamaah shalat Idul Fitri rahimakumullah,

Perjuangan di Bulan Ramadhan adalah sebuah perjuangan keimanan. Iman kita diuji apakah lebih berat mengikuti ajakan setan untuk tidak berpuasa dengan menahan lapar dan dahaga ataukah mengikuti perintah Allah SWT untuk mendapatkan predikat orang-orang yang bertaqwa. Jujur kita saksikan bersama selama bulan Ramadhan, masih ada disekitar kita orang yang mengaku Islam dengan gampangnya tidak berpuasa dan terkadang dengan rasa tidak malu menunjukkan diri dengan makan dan minum ditempat umum.

Seharusnyalah kita semua menyadari bahwa Ramadhan adalah Bulan yang Suci. Bulan untuk berupaya meningkatkan keimanan, menambah ibadah kita. Kita harus mampu mengalahkan rasa lapar. Kita harus mampu menahan rasa haus. Ramadhan adalah waktu untuk berlomba-lomba meningkatkan kualitas dan kuantitas amal ibadah. Bukan malah kalah dengan godaan Setan yang selalu mengajak kepada kenikmatan makan dan minum yang sebenarnya itu adalah sebuah dosa yang besar.

Kini bulan Suci itu telah berlalu. Bulan dimana kita sering mendengarkan lantunan alunan ayat suci Al Quran di Masjid dan surau dikumandangkan selalu. Semua Ibadah diterima, doa dikabulkan dan dosa diampuni serta Surga merindukan kedatangan hamba Allah yang berpuasa dibulan suci Ramadhan.

Hanya di bulan Ramadhanlah, Allah memberikan kesempatan kepada hambanya untuk beribadah yang nilainya sama dengan seribu bulan. Allah telah menganugerahkan sebuah malam yang walaupun hanya satu malam, namun apabila kita bertemu dengannya, berarti kita sudah beribadah sepanjang dan selama umur kita. Malam itu adalah malam laolatil qadar.

Namun jamaah shalat id rahimakumullah,

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah