وأما صوم الخصوص فهو كف السمع والبصر واللسان واليد والرجل وسائر الجوارح عن الآثام
Artinya, “Adapun puasa khusus adalah mengendalikan pendengaran, penglihatan, ucapan, tangan, kaki, dan seluruh anggota badan dari dosa,” (Al-Ghazali, 2018 M: I/296).
Puasa yang berkualitas bertumpu pada pengendalian atau memiliki rem diri. Rasulullah menyebutkan bahwa orang yang berpuasa harus menyatakan dirinya puasa serta menghindar dari tindakan keji.
وقال صلى الله عليه و سلم إنما الصوم جنة فإذا كان أحدكم صائما فلا يرفث ولا يجهل وإن امرؤ قاتله أو شاتمه فليقل إني صائم إني صائم
Artinya, “Dari sahabat Abu Hurairah, Rasulullah saw bersabda, ‘Bila salah seorang kalian berpuasa, janganlah ia berkata keji dan bertindak bodoh. Jika seseorang memprovokasinya atau memakinya, hendaklah ia menghindar, ‘Aku sedang berpuasa. Aku sedang berpuasa’’” (Al-Ghazali, 2018 M: I/296).
Baca Juga: Apakah Mandi Junub Setelah Adzan Subuh Puasanya Sah? Simak Penjelasan kata Ustadz Abdul Somad
Demikian uraian kultum singkat Ramadhan 1443 H dengan tema ciri atau kriteria puasa yang berkualitas.***