Contoh Kultum Singkat Senin 4 April 2022, Tema: Bahaya Ghibah di Bulan Puasa Ramadhan

- 4 April 2022, 13:59 WIB
Contoh naskah kultum singkat 4 April 2022, dengan tema bahaya ghibah di bulan puasa Ramadhan
Contoh naskah kultum singkat 4 April 2022, dengan tema bahaya ghibah di bulan puasa Ramadhan /Freepik/wirestock

KABAR TEGAL - Menjalankan ibadah puasa Ramadhan bisa dengan melakukan degala amalan baik. Namun bagaimana jika melakukan ghibah saat puasa? Simak jawabannya dalam artikel kultum singkat ini.

Ghibab merupakan salah satu perbuatan dosa yang dilakukan oleh mulut seseorang. Kultum singkat Senin 4 April 2022 ini akan membahas tentang bahayanya ghibah di bulan puasa Ramadhan.

Simak kultum singkat mengenai bahaya melakukan ghibah di bulan puasa bulan suci Ramadhan, bulan penuh berkah.

Jika sudah mengetahui isi kultum bahaya ghibah saat menjalankan ibadah puasa, syiarkan kultum singkat ini pada kerabat atau saudara Anda.

Baca Juga: Mitos Atau Fakta Menelan Ludah Membatalkan Puasa, Simak Penjelasan Menurut Para Ulama

Melansir dari nu.or.id Senin 4 April 2022, berikut kultum singkat Ramadhan hari ke-2 dengan tema bahaya ghibah di bulan puasa.

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Segala puji dan rasa syukur kehadirat Illahi Rabbi marilah kita panjatkan di bulan Ramadhan yang penuh rahmat ini, karena atas karunia Nya lah kita masih dapat berkumpul di masjid tercinta ini.

Di hari kedua puasa di bulan Ramadhan 1443 Hijriah ini, Sholawat serta salam selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, kepada keluarga, sahabat, serta umatnya hingga akhir zaman kelak.

Ghibah merupakan dosa yang paling mudah dilakukan yaitu dengan membicarakan atau menggunjing orang lain.

Lalu dosa berat apakah yang akan didapatkan oleh umat muslim yang melakukan perbuatan ghibah?

Dalam surah Al-Hujurat ayat 12 dijelaskan ghibah sama saja dengan memakan daging bangkai saudara kita sendiri.

Baca Juga: Hukum Nonton Drakor Saat Puasa Ramadhan Boleh atau Tidak? Berikut Penjelasannya

Di zaman Rasulullah SAW bila terdapat dua orang berbuat gihabah atau menggunjing orang lain maka siksaannya langsung diperlihatkan.

Hal ini pernah terjadi pada dua orang wanita yang diperintahkan olehnya untuk memuntahkan darah kental, nanah dan daging usai menggunjing membicarakan saudaranya.

Dan saat ini, dosa ghibah tak lagi diperlihatkan hal itu karena terlalu banyak yang melalkukan dosa tersebut.

Mirisnya dosa ghibah sekarang dianggap sepele dan lumrah terjadi.

Padahal dosa ghibah itu lebih berat dari dosa zina.


الْغِيبَةُ أَشَدُّ مِنَ الزِّنَا . قِيلَ: وَكَيْفَ؟ قَالَ: الرَّجُلُ يَزْنِي ثُمَّ يَتُوبُ، فَيَتُوبُ اللَّهُ عَلَيْهِ، وَإِنَّ صَاحِبَ الْغِيبَةِ لَا يُغْفَرُ لَهُ حَتَّى يَغْفِرَ لَهُ صَاحِبُهُ

Artinya: “Ghibah itu lebih berat dari zina, seorang sahabat bertanya, bagaimana bisa? Rasulullah SAW menjelaskan, seorang laki-laki yang berzina lalu bertobat maka Allah bisa langsung menerima tobatnya. Namun pelaku ghibah tidak akan diampuni sampai dimaafkan oleh orang yang dighibahinya.”

Demikian kultum singkat dengan tema bahaya perbuatan ghibah yang selama ini kita anggap enteng.

Baca Juga: 3 Amalan Sunnah Saat Buka Puasa Ramadhan 2022 yang Dapat Melipatgandakan Pahala

Semoga dari uraian ini, kita semakin waspada terhadap segala bentuk perbuatan yang dapat menghapus amal puasa Ramadhan kita, termasuk dari perbuatan ghibah.***

Editor: Lazarus Sandya Wella

Sumber: nu.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah