KABAR TEGAL - Banyak diantara umat muslim yang masih belum tahu atau bingung mengenai mandi wajib menjelang Ramdhan.
Banyak pula yang beranggapan jika telah melakukan kondisi junub wajib mandi wajib sebelum imsak, apakah semua itu benar? Simak penjelasannya.
Dilansir Kabar Tegal dari Nu Online, mandi wajib bukanlah keharusan menjelang bulan Ramadhan.
Baca Juga: Doa Niat Sholat Tarawih di Rumah Atau Sendiri, Arab dan Latin Lengkap Dengan Artinya
Mandi wajib diharuskan bagi orang dengan hadast besar yang akan melakukan ibadah yang disyaratkan, seperti shalat lima waktu dan tawaf, sedangkan puasa tidak termasuk.
Lalu bagaimana dengan orang yang sedang dalam kondisi junub?
Bagi seseorang yang pada malam hari mimpi basah ataupun melakukan hubungan suami istri, jika belum sempat mandi wajib sebelum imsak, puasanya masih dianggap sah. Dengan ketentuam syarat dan rukun terpenuhi.
Hal itu dijelaskan pada kitab al-Mausu’atul Fiqhiyyah (16/55):
يَصِحُّ مِنْ الْجُنُبِ أَدَاءُ الصَّوْمِ بِأَنْ يُصْبِحَ صَائِمًا قَبْل أَنْ يَغْتَسِل. فَإِنَّ عَائِشَةَ وَأُمَّ سَلَمَةَ قَالَتَا : نَشْهَدُ عَلَى رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أِنْ كَانَ لِيُصْبِحُ جُنُبًا مِنْ غَيْرِ احْتِلاَمٍ ثُمَّ يَغْتَسِل ثُمَّ يَصُومُ.