Hukum Ziarah Kubur Jelang Ramadhan, Berikut Penjelasan Beserta Hadits Rasulullah SAW

- 31 Maret 2022, 12:36 WIB
Bagaimana Hukumnya Ziarah Makam Orang Tua Menjelang Bulan Ramadhan
Bagaimana Hukumnya Ziarah Makam Orang Tua Menjelang Bulan Ramadhan /Jurnal Ngawi /Gambar Kolase Jurnal Ngawi

KABAR TEGAL - Menyambut Bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah yang semakin dekat, tradisi umat muslim Indonesia adalah melakukan ziarah kubur ke makam orang tua dan sanak keluarga.

Ziarah kubur dianjurkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengingat adanya banyak hikmah yang terkandung di dalamnya.

Mengutip laman Nu.or.id dari Pikiran-Rakyat.com, hikmah ziarah kubur adalah mengingatkan manusia akan kehidupan akhirat yakni sebuah fase masa depan yang penuh dengan keabadian.

Baca Juga: Bolehkah Gosok Gigi Siang Hari Saat Puasa Ramadhan? Simak Penjelasannya

Selain itu berziarah kubur juga dapat meningkatkan kezuhudan seseorang terhadap kehidupan duniawi.

Hukum ziarah kubur jelang bulan Ramadhan adalah sunnah, sebagaimana dijelaskan Imam Ibnu Hajar al-Haitami dalam kitabnya Fatawa Fiqhiyah al-Kubra (2/24).

"Beliau (Ibnu Hajar) ditanya tentang berziarah ke makam para wali pada waktu tertentu dengan melakukan perjalanan khusus ke makam mereka. Beliau menjawab, berziarah ke makam para wali adalah ibadah yang disunnahkan. Demikian pula perjalanan ke makam mereka.'

Baca Juga: Kabareskrim Polri Bagikan Paket Sembako Untuk Warga Yang Ikut Vaksinasi Di Blora Jawa Tengah

Lebih lanjut, dalam haditsnya, Rasulullah saw juga menjelaskan bahwa seorang Muslim yang menziarahi makam keluarganya seperti bapak, ibu, paman, bibi, dan saudara-saudaranya yang lain, maka ia akan memperoleh pahala sebesar pahala orang haji mabrur dan kelak jika ia sudah meninggal akan diziarahi malaikat. Berikut haditsnya: 

نبأنا إسماعيل بن أحمد أنبأنا حمزة أنبأنا أبو أحمد بن عدى حدثنا أحمد بن حفص السعدى حدثنا إبراهيم بن موسى حدثنا خاقان السعدى حدثنا أبو مقاتل السمرقندى عن عبيد الله عن نافع عن ابن عمر قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم " من زار قبر أبيه أو أمه أو عمته أو خالته أو أحد من قراباته كانت له حجة مبرورة, ومن كان زائرا لهم حتى يموت زارت الملائكة قبره.

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella

Sumber: Pikiran Rakyat NU Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x