KABAR TEGAL - Umat Islam diharapkan tetap bersemangat dalam menjalankan ibadah meski dalam suasana Pandemi Covid-19.
Terlebih saat ini akan segera memasuki bulan haji di mana banyak amalan Sunnah yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas keimanan.
Misal, amalan yang bisa dilakukan adalah puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah.
Menjelang Hari Raya Idul Adha, umat Muslim dianjurkan melaksanakan puasa sunnah.
Untuk puasa Sunnah Dzulhijjah, dapat dilaksanakan pada 1 hingga 7 Dzulhijjah.
Baca Juga: Pemkot Tegal Akan Larang Orang yang Tidak Divaksin Masuk Mal
Sedangkan puasa sunnah lainnya, Tarwiyah dapat dilaksanakan pada 8 Dzulhijjah.
Kemudian bisa dilanjutkan dengan puasa Sunnah Arafah pada 9 Dzulhijjah.
Berikut bacaan niat puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah, lengkap dengan latin dan artinya serta keutamaannya :
Niat Puasa Dzulhijjah
Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Alloh Ta'ala."
Baca Juga: Disela Vaksinasi Massal Presisi, Kapolres Tegal Minta Peserta Lakukan Hening Cipta
Niat Puasa Tarwiyah
Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: “Saya niat puasa Tarwiyah, sunah karena Alloh ta’ala.”
Niat Puasa Arafah
Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: “Saya niat puasa Arafah, sunah karena Alloh ta’ala.”
Dikutip dari laman Kemenag, bulan Dzulhijjah merupakan satu di antara bulan yang memiliki banyak keutamaan. Momen dan peristiwa bersejarah terjadi pada di bulan ini.
Baca Juga: Polres Pemalang Buka Gerai Vaksinasi Presisi Bagi Masyarakat Secara Gratis
Dalam beribadah di bulan Dzulhijjah terdapat pahala berlipat ganda. Misal adalah puasa sunah di sembilan hari pertama bulan tersebut.
Di antara puasa sunah yang dianjurkan untuk dikerjakan di bulan Dzulhijjah dan fadhillahnya tersebut, antara lain:
- Tanggal 1 Dzulhijjah
Alloh mengampuni Nabi Adam AS di Arafah, maka yang berpuasa di hari itu akan diampuni dosa-dosanya.
- Tanggal 2 Dzulhijjah
Alloh mengabulkan doa Nabi Yunus AS dan mengeluarkannya dari perut ikan nun, maka orang yang berpuasa di hari itu sama seperti beribadah dan berpuasa satu tahun tanpa maksiat.
- Tanggal 3 Dzulhijjah
Alloh mengabulkan doa Nabi Zakariya AS, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dikabulkan doanya.
- Tanggal 4 Dzulhijjah
Nabi Isa AS dilahirkan, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihilangkan kesusahan dan dikumpulkan bersama orang mulia di hari kiamat.
Baca Juga: Seleksi PPPK 2021, Guru Honorer Punya Kesempatan Tiga Kali Tes
- Tanggal 5 Dzulhijjah
Nabi Musa AS dilahirkan dan dimuliakan munajatnya, maka orang yang berpuasa di hari itu akan terlepas dari sifat munafik dan siksa kubur.
- Tanggal 6 Dzulhijjah
Alloh membukakan pintu kebaikan semua nabi, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dipandang Alloh dengan penuh rahmat dan kasih sayang.
- Tanggal 7 Dzulhijjah
Pintu neraka jahanam dikunci dan tidak akan dibuka sebelum berakhir pada 10 Dzulhijjah.
Maka dari itu, orang yang berpuasa di hari ini akan dihindarkan dari 30 pintu kemelaratan dan kesukaran dan dibukakan 30 pintu kemudahan untuknya.
- Tanggal 8 Dzulhijjah (Tarwiyah)
Keistimewaan puasa Tarwiyah adalah menghapus dosa yang dibuat tahun lalu.
Baca Juga: Resmi! ASN Pemkot Tegal Dilarang ke Luar Daerah Selama Libur 2021, Cuti Dibatasi
- Tanggal 9 Dzulhijjah (Arafah)
Khusus untuk Puasa Arafah, fadhillahnya adalah mendatangkan kemuliaan bagi yang menjalankannya, antara lain:
1. Alloh akan memberi keberkahan pada kehidupannya.
2. Bertambah harta.
3. Dijamin kehidupan rumah tangganya.
4. Dibersihkan dirinya dari segala dosa dan kesalahan yang telah lalu.
5. Dilipatgandakan amal dan ibadahnya.
6. Dimudahkan kematiannya.
7. Diterangi kuburnya selama di alam Barzah.
8. Diberatkan timbangan amal baiknya di Padang Mahsyar.
9. Diselamatkan dari kejatuhan kedudukan di dunia, serta dinaikkan martabatnya di sisi Alloh SWT.***