Jangan Sepelekan Keringat Dingin, Ini Cara Pengobatannya

- 22 November 2020, 13:26 WIB
Ilustrasi - Keringat. ANTARA/Pixabay.
Ilustrasi - Keringat. ANTARA/Pixabay. /

KABAR TEGAL - Keringat dingin bukan diagnosis medis tetapi sebenarnya kondisi ini melibatkan banyak bagian rumit dari tubuh manusia dan sebagian besar masih misteri.

Dokter di Baylor University, Arindam Sarkar seperti dilansir dari Health, Minggu menjelaskan, berkeringat merupakan respons tubuh Anda terhadap berbagai penyebab stres internal dan eksternal termasuk pengerahan tenaga yang berlebihan.

Tapi keringat dingin sedikit berbeda. Kondisi ini bisa digunakan untuk menggambarkan menggigil sebagai respons terhadap suatu penyakit atau pengobatan.

Baca Juga: UMK 2021 di Jateng Naik Hingga 3,68 Persen, Cek Selengkapnya Disini

Secara umum, para ahli kesehatan sepakat keringat dingin adalah saat Anda mulai berkeringat sekaligus merasa kedinginan dan ini membuat berbeda dari keringat biasa.

Dokter di Baltimore's Mercy Medical Center, Kathryn Boling mengatakan, ada berbagai penyebab munculnya keringat dingin, tetapi umumnya, karena infeksi, demam, atau masalah kesehatan yang mendasari, seperti serangan jantung atau gula darah rendah.

Keringat dingin bahkan bisa menjadi tanda perubahan hormonal, seperti mengalami hot flash selama menopause, penyesuaian hormon setelah kehamilan, hingga stres atau cemas.

Baca Juga: Sah! Pemprov Jabar Tetapkan UMK 2021, Ini Daftar Lengkapnya

Dalam kasus demam, Anda mungkin akan berkeringat dingin saat demam mulai turun. Anda bisa berada dalam situasi di mana Anda benar-benar kepanasan karena demam, lalu berkeringat dan merasa kedinginan.

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x