Kemudian terkait vaksin Covid-19 mengganggu kesuburan belum juga terbukti, tidak ada perbedaan pengukuran kesuburan dan tingkat kehamilan serta angka kehamilan yang tidak diharapkan pada orang yang sudah atau belum divaksinasi.
Baca Juga: Benarkah Minum Kopi Bisa Kebal Covid-19? Berikut Penjelasan dr. Adam Prabata
“Tidak terbukti karena pengukuran kesuburan dan tingkat kehamilan tidak berbeda antara orang yang sudah dan belum divaksinasi. Angka kehamilan yang tidak diharapkan tidak berbeda antara orang yang sudah dan belum divaksinasi,” terangnya.
Kemudian dr. Adam Prabata memberikan kesimpulan bahwa vaksin Covid-19 belum terbukti mengakibatkan gangguan menstruasi dan tidak menyebabkan gangguan kesuburan.***