KABAR TEGAL- Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) melaporkan, telah ditemukan mutasi baru dari Covid-19 yakni N439K. Varian N439K tersebut sudah ditemukan pada lebih dari 30 negara.
"Telah terdapat varian baru lagi yang berkembang ditemukan di Inggris yakni N439K," tutur Ketua Umum PB IDI Daeng M Faqih dalam siaran persnya, di Jakarta, Jumat, 12 Maret 2021.
Masih dari keterangan Daeng, kecepatan mutasi N439K juga sangat cepat. Kemudian, sifat dari virus ini juga berbeda dari varian virus sebelumnya.
Baca Juga: Rose BLACKPINK Resmi Luncurkan Musik Video 'On the Ground'
"Varian N439K ini yang sudah lebih di 30 negara ternyata lebih smart dari varian sebelumnya (Covid-19, B117). Karena ikatan terhadap reseptor ACE2 di sel manusia lebih kuat dan tidak dikenali oleh poluclonal antibody yang terbentuk dari imunitas orang yang pernah terinfeksi," tuturnya.
Karena itu, pihaknya pun mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan mengetatkan protokol kesehatan (prokes).
Bahkan, dirinya menyarankan agar masyarakat selalu menggunakan masker yang bisa mencegah penularan hingga 90 persen.
Baca Juga: Suga BTS Donasikan Rp1,2 Miliar di Hari Ultahnya untuk Penderita Kanker
Karena masker itu mampu mencegah penularan virus melalui udara (aerosol).***