KABAR TEGAL - Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan ciri-ciri berupa tingginya kadar gula(glukosa) darah. Glukosa merupakan sumber energi utama bagi sel tubuh manusia.
Glukosa yang menumpuk di dalam darah akibat tidak diserap sel tubuh dengan baik dapat menimbulkan berbagai gangguan organ tubuh.
Jika diabetes tidak dikontrol dengan baik, dapat timbul berbagai komplikasi yang membahayakan nyawa penderita.
Diabetes adalah penyakit yang bisa di alami oleh siapa saja tidak memandang jenis kelamin, usia. Siapa saja jika tidak menjaga kadar gula dalam tubuh.
Dan bagi wanita perlu diperhatikan gejala-gejala berikut agar tetap waspada.
1. Inveksi jamu vagina
Wanita yang memiliki diabetes tipe 2 memiliki risiko yang lebih tinggi terkena penyakit tersebut. Pasalnya, mereka memiliki kadar gula darah yang lebih tinggi dari wanita normal.
Baca Juga: Masih Anget! Kode Redeem Free Fire FF 14 Oktober 2021, ada Skin, Bundle dan Lainnya Gratis
2. Siklus menstruasi berubah
Diungkapkan oleh dr. Megan Kelsey, asisten profesor endokrinologi pediatrik di Children’s Hospital of Colorado dan University of Colorado School of Medicine in Aurora.
Penderita diabetes tipe 2 bisa di tandai sengan tidak teraturnya siklus mesntruasi, siklus menstruasi tidak teratur ini dapat menyebabkan perdarahan yang sangat banyak dan menimbulkan kram perut ekstrem.
3. Masalah seksual
Diabetes bisa memengaruhi kemampuan untuk mengalami rangsangan dan gairah seksual. Diabetesjuga berdampak pada pelepasan pelumas vagina. Akibatnya, hal ini bisa memicu seks yang menyakitkan dan kurangnya kemampuan untuk mengalami orgasme.
Baca Juga: Kode Redeem FF Terbaru Kamis 14 Oktober 2021, Klaim Hadiah Unik dan Gratis dari Garena Free Fire!
4. Infeksi jamur mulut
Sariawan mulut menyebabkan lesi putih krem, biasanya di lidah atau pipi bagian dalam. Terkadang sariawan bisa menyebar ke langit-langit mulut, gusi atau amandel, atau bagian belakang tenggorokan. Mengidap diabetes dapat membuat seseorang rentan terkena oral thrush.
Hal tersebut karena diabetes telah menurunkan daya tahan terhadap infeksi yang menyebabkan perlukaan tidak mudah sembuh.
5. Infeksi saluran kemih
Seseoranfmg yang menderita infeksi saluran kencing juga bisa mengalami lonjakan gula darah. Sebabnya infeksi akan meningkatkan kadar gula dalam darah.
Konsumsi obat-obatan tertentu seperti steroid atau diuretik bisa memiliki efek negatif pada produksi insulin tubuh dan menyebabkan lonjakan kadar gula darah.
6. Sindrom ovarium polikistik
Sindrom polikistik ovarium atau polycystic ovarian syndrome (PCOS) adalah gangguan hormon yang terjadi pada wanita di usia subur.
Akibat dari polycystic ovarian syndrome juga dapat menyebabkan penderitanya tidak subur (mandul), serta lebih rentan terkena diabetes dan tekanan darah tinggi.
6 gejala diabetes pada wanita, denga gejala-gejala tersebut kita harus senantiasa selalu menjaga kesehatan, mulai dari pola makan, dan pola aktivitas sehari-hari.***