Benarkah Vaksin Covid-19 Mengakibatkan Gangguan Menstruasi dan Kesuburan? berikut Penjelasan dr. Adam Prabata

19 September 2021, 21:12 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19 / unicef.org /

KABAR TEGAL – Akhir-akhir ini banyak kabar yang bermunculan menenai peubahan siklus menstruasi setelah vaksin Covid-19.

Hal tersebut membuat banyak pertanyaan terkait fakta dari fenomena tersebut, apakah hanya kebetulan atau memang vaksin Covid-19 berpegaruh terhadap siklus menstruasi?

Dr. Adam Prabata melalui unggahan di akun Instagram pribadinya @adamprabata menjawab kebenaran mengenai vaksin Covid-19 yang bisa mengganggu siklus menstruasi dan kesuburan.

Baca Juga: 3 Tips Pengobatan Rumahan Untuk Menghilangkan Kulit Gelap

Dalam unggahannya dr. Adam Prabata mengatakan, berdasarkan salah satu laporan di Inggris pasca vaksin Covid-19 ditemukan lebih dari 30.000 gangguan menstruasi.

“Beberapa gangguan menstruasi yang dilaporkan meliputi, 1) Menstruasi terlambat 2) Perdarahan dari vagina 3) Perdarahan saat menstruasi lebih banyak,” kata dr. Adam Prabata.

Menurutnya, vaksin Covid-19 mempengaruhi stimulasi sistem dalam tubuh. Sistem imun dalam tubuh bisa memberikan pengaruh hormon terkait menstruasi dan mempengaruhi sel imun di rahim.

Baca Juga: Cara Pendaftaran Vaksin Covid-19 Secara Online, Bisa Memilih Sendiri Lokasi dan Waktunya

Dr. Adam Prabata menjelaskan, hingga saat ini belum ada bukti yang menyebutkan vaksin Covid-19 bisa mengakibatkan gangguan menstruasi.

“Hingga saat ini, belum ada bukti mengenai vaksin Covid-19 dapat menyebabkan gangguan menstruasi. Penelitian mengenai efek vaksin Covid-19 terhadap siklus menstruasi masih perlu ditunggu hasilnya,” jelasnya.

Kemudian terkait vaksin Covid-19 mengganggu kesuburan belum juga terbukti, tidak ada perbedaan pengukuran kesuburan dan tingkat kehamilan serta angka kehamilan yang tidak diharapkan pada orang yang sudah atau belum divaksinasi.

Baca Juga: Benarkah Minum Kopi Bisa Kebal Covid-19? Berikut Penjelasan dr. Adam Prabata

“Tidak terbukti karena pengukuran kesuburan dan tingkat kehamilan tidak berbeda antara orang yang sudah dan belum divaksinasi. Angka kehamilan yang tidak diharapkan tidak berbeda antara orang yang sudah dan belum divaksinasi,” terangnya.

Kemudian dr. Adam Prabata memberikan kesimpulan bahwa vaksin Covid-19 belum terbukti mengakibatkan gangguan menstruasi dan tidak menyebabkan gangguan kesuburan.***

Editor: Lazarus Sandya Wella

Sumber: Instagram dr. Adam Prabata

Tags

Terkini

Terpopuler