Simak! Bahaya Gadget Selain Pengaruhi Kualitas Tidur Tingkatkan Kecelakaan

5 Maret 2021, 19:02 WIB
Ilustrasi Kurang Tidur //Pixabay/

KABAR TEGAL - Kepala Divisi Pengobatan Tidur di Rumah Sakit Brigham dan Wanita di Harvard Medical School, Charles A. Czeisler, Ph.D., MD, menyebut beberapa hal yang dapat mengganggu kualitas tidur kita.

Kualitas tidur yang baik tentu dapat mempengaruhi kesehatan. Apabila seseorang memiliki tidur yang buruk akan menyebabkan kondisi tubuh kurang fit saat bangun.

Seperti dilansir dari laman PMJ News, Jumat 5 Maret 2021, saat ini ponsel pintar, laptop, tablet, dan alat elektronik lainnya.

Baca Juga: Kericuhan Semakin Memanas, Kemenlu Imbau WNI Segera Tinggalkan Myanmar

 

Memiliki sinar panjang gelombang yang lebih pendek, membuat kita kesulitan mendapatkan jam tidur kita yang normal.

"Kami telah meningkatkan paparan cahaya per kapita kami dengan urutan besarnya. Orang yang meninggal dua kali lebih banyak dalam kecelakaan kendaraan bermotor setiap tahun di AS saja karena kurang tidur,” ungkap Czeisler.

Menurut dia, ada sekitar 60.000 cedera di jalan raya yang disebabkan oleh pengemudi yang kurang tidur.

Baca Juga: Gadis Asal Tegal Ini Rintis Bisnis Sewa Kotak Hantaran Pernikahan, Peluang Raih Cuan di Masa Pandemi

Selain itu, kebanyakan orang saat ini semakin mengalami kelebihan berat badan karena kita kurang tidur.

“Saat tidur turun, lingkar pinggang naik. Saat Anda tidak cukup tidur, otak Anda masuk ke mode kelaparan,” ujarnya.

Czeisler juga mengatakan, meletakkan ponsel di dekat kita, akan menekan pelepasan neuron pemacu tidur dan pelepasan melatonin dari tubuh.

Baca Juga: Tak Pakai Masker dan Berkerumun, Sejumlah Warga Tonjong Brebes Dihukum Push Up

Melatonin adalah zat kimia dalam tubuh yang menyebabkan kita mengantuk. Sementara neuron justru mengaktifkan gairah agar kita tetap terjaga.

Dia pun menyarankan untuk memindahkan ponsel ke ruangan lain.

Uniknya, penelitian baru menunjukkan, jika seorang meditator memiliki kebiasaan untuk berlatih selama 30 menit sehari.

Baca Juga: Keren! Untuk Pertama Kalinya, Kopi Asal Boyolali Berhasil Diekspor ke Jerman

Setiap lima hari dalam satu pekan, mungkin sebenarnya dia mengalami tidur yang lebih buruk.

Menurut beberapa penelitian dan pakar kesehatan, hal lain yang dapat menurunkan kualitas tidur adalah makan malam terlalu larut.

Sebab, saat kita makan, respons insulin tubuh mulai bekerja. Hal ini dapat memicu perasaan terjaga.

Baca Juga: BLT Calon Pengantin Senilai Rp3,5 Juta Akan Segera Diluncurkan Pemerintah Pusat

"Saat kita makan larut malam, otot yang mencerna dan memetabolisme makanan kita harus tetap bekerja saat mereka harus istirahat," kata ahli diet di Cone Health Nutrition and Diabetes Management Kate Watts, MS, RDN, LDN, CDE.***

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler