Network
KABAR TEGAL - Mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan, Polres Tegal Kota meningkatkan kegiatan patroli.
Dengan menyasar wilayah Kota Tegal yang rawan gangguan kamtibmas seperti pusat keramaian, kawasan pertokoan, objek vital serta lokasi rawan kebakaran.
Kapolres Tegal Kota melalui Kasat Sabhara AKP Bambang Sridiartono, S.H mengatakan, pihaknya sudah rutin melaksanakan patroli dalam 1 X 24 jam.
Baca Juga: Pastikan Pelayanan Prima, Kabidpropam Cek Pelayanan Publik di Polda Jateng
Namun demikian mengingat saat ini masih musim kemarau, sehingga sasaran patrolinya juga kita tambah.
"Selain mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan, kita juga mengantisipasi terjadinya kebakaran. Mengingat saat ini masih kemarau panjang sebagai dampak dari El nino yang melanda sebagian besar wilayah Indonesia," ungkap AKP Bambang, Rabu 27 September 2023.
Tidak hanya patroli atau lewat saja, lanjut AKP Bambang, namun petugas juga sambil berdialog dengan masyarakat.
Baca Juga: Siswa MA Bacok Guru di Demak Gara-gara Tak Terima Nilai Ujian Tengah Semester Jelek
Untuk memberikan imbauan atau sosialisasi guna mencegah terjadinya kebakaran.
Contohnya seperti aktifitas pada kawasan tempat pembuangan sampah dan lokasi pinggiran lainnya yang banyak semak-semak kering akibat musim kemarau.
"Sambil patroli kita juga sampaikan imbauan-imbauan kamtibmas kepada masyarakat. Agar tidak melakukan sesuatu yang dapat menyebabkan kebakaran. Seperti membakar sampah atau daun-daun kering pada lahan kosong atau pekarangan," jelasnya.
Baca Juga: Gelar Simulasi Sispamkota di Sirkuit Mijen, Wujud Kesiapan Polda Jateng Amankan Pemilu 2024
AKP Bambang juga berpesan kepada masyarakat Kota Tegal.
Khususnya kepada para remaja, agar tidak melakukan balapan liar atau trek-trekan dan tawuran antar sekolah ataupun kelompok.
Karena hal tersebut dapat meresahkan masyarakat dan menggangu ketertiban umum.
Baca Juga: Hadirkan Lima Pemateri Ekspert, CAFS Future Language Forum 2023 Digelar di Ponpes Al Inaaroh Batang
"Kita juga menyambangi anak-anak muda yang nongkrong. Kita imbau untuk tidak melakukan trek-trekan atau balap liar dan juga tawuran yang dapat menganggu ketertiban masyarakat," pungkasnya. ***
