Network
Homo erectus hidup di kala pleistosen tengah yang bermigrasi saat terjadi glasiasi di daerah kutub. Mengutip dari Buku Sejarah Nasional Indonesia oleh Sartono Kartodirdjo, Marwati Djoened Poesponegoro, dan Nugroho Notosusanto, pada kala pleistosen bagian barat kepulauan Indonesia terhubung dengan daratan Asia Tenggara sebagai akibat dari turunnya air laut karena glasiasi.
Sementara kepulauan Indonesia bagian timur berhubungan dengan Australia. Daratan yang menghubungkan Indonesia bagian barat dengan Asia Tenggara disebut Paparan Sunda (Sunda Shelf), dan daratan yang menghubungkan Indonesia bagian timur dengan Australia disebut Paparan Sahul (Sahul Self). Terbentuknya Paparan Sunda dan Paparan Sahul menjadi jalan bagi Homo erectus untuk bermigrasi.***
