KABAR TEGAL - Pemerintah Kabupaten Tegal melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Dinas Porapar) menggelar acara tahunan Tradisi Ruwat Bumi di Obyek Wisata Guci, Selasa, 2 Agustus 2022.
Tradisi Ruwat Bumi Guci dihadiri oleh Bupati Tegal Umi Azizah, jajaran Forkompimda Kabupaten Tegal, Forkompimcam, Pemerintah Desa Guci, Pemerintah Desa Rembul, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan masyarakat sekitar.
Bupati Tegal, Umi Azizah, mengatakan sangat mendukung acara Tradisi Ruwat Bumi Guci. Menurutnya, tradisi ini harus terus dilestarikan.
"Saya sangat mendukung acara ini, tradisi baik ini, kekayaan bangsa ini yang harus terus kita lestarikan. Selain menjadi daya tarik wisata, ada nilai-nilai universal yang terkandung dalam prosesi Ruwat Bumi ini," ujar Bupati Tegal.
Lebih lanjut, Bupati Tegal mengatakan Pemkab Tegal akan berikhitar maksimal agar momen kebangkitan ekonomi bisa dilakukan demi pemulihan ekonomi di Kabupaten Tegal.
"Kerjasama yang baik dan kolaborasi dari semua pihak menjadi kunci keberhasilannya. Insyaallah pemulihan ekonomi bisa kami lakukan melalui Dinas Porapar dan Dinas Terkait, sehingga berbagai event akan kami gelar," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Porapar Kabupaten Tegal, Akhmad Uwes Qoroni, mengatakan bahwa ritual Ruwat Bumi ini merupakan tradisi turun temurun yang sudah dilakukan oleh masyarakat Desa Guci dan Desa Rembul setiap tahunnya di bulan Muharram/Suro.
"Sebagai wujud rasa syukur terhadap Allah SWT atas segala rahmat karunia, kemakmuran dan keselamatan yang diberikan kepada masyarakat Desa Guci dan Desa Rembul khususnya dan masyarakat Kabupaten Tegal pada umumnya," katanya.
Menurutnya, rangkaian Tradisi Ruwat Bumi Guci ini dimulai dari hari Senin, 1 Agustus sampai Selasa, 2 Agustus 2022.
"Kegiatan ini iawali dengan Istighosah dzikir bersama di kantor UPTD OW Guci dan Pedukuhan Pekandangan Rembul. Kemudian dilanjutkan dengan pemandian sekaligus penyembelihan kambing kendit, gendingan jawa, kirab gunungan hasil bumi, bancakan tumpeng, dan pagelaran kesenian tradisional atau hiburan rakyat," pungkasnya.
Ia berharap dari pelaksanaan Tradisi Ruwat Bumi ini dapat menambah daya tarik wisata di masa pemulihan ekonomi sektor pariwisata.***