"Panjenengan ta digaji pak (Anda sudah dapat gaji pak)," katanya.
kemudian para PKL meminta para petugas mempertimbangkan siapa yang harus bertanggung jawab terhadap biaya anak mereka sekolah dan kebutuhan ekonomi mereka yang menjadi PKL jika tidak dapat berjualan.
"Panjenengan siap ngasih makan anak-anak kita , bayar sekolah anak kita?" katanya.
Para PKL Taman Pancasila sempat mempertanyakan keberadaan mereka yang di jaga sementara di tempat lain para pedagang yang menggunakan trotoar dibiarkan.
Hingga berita ini tayang protes para PKL masih berlanjut dan belum menemui titik temu.***