Network
KABAR TEGAL - Ratusan Bhabinkamtibmas, anggota Babinsa, tenaga kesehatan (nakes), dan Kepala Desa se-Kabupaten Tegal, mendapat piagam penghargaan terkait penanganan pandemi Covid-19. Penghargaan tersebut diserahkan Bupati Tegal Umi Azizah, Kapolres AKBP Arie Prasetya Syafa'at, Dandim Letkol Inf Charlie Clay Lorando Sondakh di Pendopo Amangkurat Kabupaten Tegal, Selasa 15 Maret 2022.
Penghargaan diberikan secara simbolis kepada Serka Susiyono (Babinsa Koramil 14/Slawi), Brigadir Saefurrohman (Bhabinkamtibmas Desa Dukuhturi), Serma Bambang Sumardi (Ka raung Isolasi RS TK IV Talang Kodim 0712/Tegal), Brigadir Faisal Khabibi (Nakes Polri), dr Suci Nirmala Dewi (Nakes Dinkes Kabupaten Tegal) dan 18 Kepala Desa se Kabupaten Tegal.
Bupati Umi Azizah mengatakan, penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada para pejuang kemanusiaan sebagai garda terdepan dalam penanganan pandemi Covid-19, dari mulai pencegahannya lewat gerakan disiplin protokol kesehatan, pengetesan dan penelusuran kasus penularan Covid-19, perawatan pasien hingga pemakaman jenazah suspek. Mereka menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19.
Baca Juga: Nisfu Syaban Tanggal Berapa? Berikut Jadwal dan Bacaan Doa Lengkap Pada Malam Nisfu Syaban
“Atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal sekaligus mewakili Pangdam IV Diponegoro serta Kapolda Jawa Tengah izinkan kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada bapak, ibu tenaga kesehatan dari unsur TNI, Polri dan pemerintah daerah, kemudian Babinsa, Bhabinkamtibmas dan juga lurah serta kepala desa dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten,” ujar bupati.
Banyak upaya yang telah dilakukan mereka. Antara lain, melakukan sosialisasi protokol kesehatan, mengedukasi, dan memberikan pendampingan pada masyarakat yang terpapar virus corona. Selain itu, juga ikut melakukan tracing, tracking, dan testing pada masyarakat.
“Karena itulah Pemkab bersama Polres dan Kodim mengapresiasi dan berterima kasih pada Nakes, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas serta Kepala Desa yang telah bekerja keras berada di garda terdepan dalam penanganan corona di Kabupaten Tegal,” kata Umi.
Bupati berharap apa yang dilakukan ketiga elemen tersebut tidak berhenti. Sebab, saat ini pandemi Covid-19 belum berakhir.
Diawal sambutannya, Kapolres AKBP Arie Prasetya Syafa’at mengajak Forkopimda untuk berdiri dan memberikan standing applause kepada Babinsa, Bhabinkamtibmas, tenaga kesehatan dan Kepala Desa sebagai bentuk penghormatan karena sangat membantu dalam penanganan Covid-19 khususnya diwilayah Kabupaten Tegal. Harapannya, dengan pemberian penghargaan itu bisa menambah semangat dan dedikasi dalam penanganan Covid-19.
Walaupun pemerintah melonggarkan beberapa aturan terkait penanganan Covid-19 namun masih harus berhati-hati, karena varian baru omicron masih merebak. Dia berharap kasus Covid-19 tidak terus bertambah dan bisa dikendalikan. Karenanya, aparat TNI, Polri dan Pemerintah dengan segenap elemen yang ada tetap terus diminta turun ke desa, pasar, jalan, bekerja siang malam untuk mengendalikan kegiatan masyarakat. Selain itu melakukan tracking dan tracing, mengajak semua masyarakat untuk mau divaksinasi.
Baca Juga: Naik Pesawat dan Kereta Api Tak Perlu Lagi Tes Antigen dan PCR, Asalkan Sudah Divaksin Lengkap
“Tentunya dedikasi dari Babinsa, Bhabinkamtibmas, tenaga kesehatan dan Kepala Desa sangat dibutuhkan, sehingga penanganan Covid-19 di Kabupaten Tegal ini bisa terlaksana dengan baik, dan angkanya Insya Allah semakin menurun. Jaga kesehatan rekan-rekan, tetap jalin sinergi dan kekompakan, sehingga kita dapat berbakti, berdarma kepada masyarakat dalam rangka penanganan Covid-19,” katanya.***
