KABAR TEGAL - Sebanyak 21 Rukun Tetangga (RT) di Desa Sidaharja, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal tergenang banjir pada Jumat hingga Sabtu kemarin.
Banjir yang ternyata terjadi setiap musim penghujan di awal tahun ini disebabkan oleh meluapnya Sungai Cacaban yang melewati Desa Sidaharja.
Banjir Desa Sidaharja ternyata telah terjadi sebanyak 6 (enam) kali selama 2022 ini. Hal itu mengakibatkan rumah-rumah warga sekitar tergenang, lalu paska banjir menyisakan lumpur hingga kesusahan mendapatkan air bersih.
Baca Juga: Air Mulai Surut, Korban Banjir Desa Sidaharja Serbu Bantuan Air Bersih dari Dewi Aryani
Hal ini disampaikan oleh Abdul Wahid, Kasi Pemerintah Desa Sidaharja.
"Kebetulan banjir yang sabtu ini yang ke 6, yang pertama kali itu pas 23 november 2021 lalu. Dan dimulai kembali pada Januari 2022," ucap Abdul saat ditemui di kediamannya pada 20 Februari 2022.
Dengan ini, Warga melalui pemerintah Desa mengharapkan uluran tangan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah untuk melakukan pengerukan atau normalisasi sungai Cacaban.
Normalisasi tersebut dinilai bisa meminimalisir adanya banjir, jadi arus dari hulu ke hilir akan lancar.