Network
KABAR TEGAL - Tidak hanya di Desa Dermasuci, Kecamatan Pangkah, yang mengalami bencana alam tanah bergerak dan longsor. Desa Padasari, Kecamatan Jatinegara pun tak luput dari musibah serupa.
Desa Padasari yang letaknya di perbukitan ini, pada Minggu 13 Februari 2022, juga mengalami tanah bergerak dan longsor. Sedikitnya 210 rumah mengalami kerusakan akibat pergerakan tanah yang menyebakan rumah mereka rusak bahkan roboh total.
Menurut pengakuan warga, kejadian serupa juga pernah terjadi pada bulan Januari lalu, namun kerusakan rumah yang dialami tidak sebanyak kali ini.
"Bulan (Januari) lalu sempat terjadi juga, tapi tidak separah sekarang, kalau tidak salah hanya 12 rumah saja yang rusak," ungkap Muiroh (45).
Baca Juga: Pengungsi Tanah Bergerak di Desa Dermasuci Kekurangan Selimut dan Alas Tidur
Kepada Kabar Tegal, Muiroh menceritakan pertama kali mendengar suara bangunan roboh dari bagian dapur. Malam itu kebetulan Muiroh tidur cepat.
"Sekitar tengah malam, saya mendengar suara seperti bangunan roboh. Pas saya lihat dapur sudah dalam kondisi mau roboh, tembok-tembok juga sudah terbelah. Waktu itu saya tidur sendirian di rumah," jelas Muiroh.
Keadaan rumah Muiroh saat ini sudah tidak layak huni, hampir seluruh tembok mengalami retak, lantai juga sudah miring dan berubang. Kini dirinya harus mengungsi di rumah kerabat dan merelakan bangunan rumah miliknya teronggok rusak.
"Saya berharap bisa dibuatkan rumah lagi oleh pemerintah, walau hanya dengan kayu dan papan saja," harap Muiroh.
