KABAR TEGAL - Warga di kawasan Kalimati Kelurahan Mintaragen, Kota Tegal sudah dua minggu lebih tak teraliri air PDAM Kota Tegal yang towernya sudah dipercantik dan dilabeli Tower Van Tegal.
Meski tiap bulan para pelanggan membayar air yang esensinya membeli air ke PDAM Kota Tegal, namun alasan sedang dalam perbaikan yang memakan waktu lama tak senyampang dengan kebutuhan warga yang setiap hari juga harus mengkonsumsi air.
Belum lagi penggalian untuk pemasangan kabel PDAM Kota Tegal, menyisakan kerusakan bekas galian dan ditinggalkan begitu saja tanpa perbaikan seperti semula. Banyak pengguna jalan terganggu dengan bekas galian tersebut.
"Padahal setiap bulan kita sudah tertib membayar air ledeng PDAM. Terus pembayaran air yang setengah bulan uangnya kemana?," keluh Endang warga kawasan Kalimati yang setiap harinya terpaksa membeli air mineral untuk minum.
Menurutnya, dalam keterlambatan pembayaran air ledeng PDAM Kota Tegal ada denda yang dikenakan. Namun ia mempertanyakan air ledeng yang sudah terbayarkan tapi tidak mendapatkan airnya selama hampir dua minggu.
"Kalau kita terlambat bayar PDAM merasa dirugikan, pasti kita didenda. Nah kalau kita yang dirugikan, apa coba dendanya terhadap PDAM," tuturnya pada Kabar Tegal, Sabtu, 1 Januari 2022.
Baca Juga: Pipa PDAM Bocor, Ratusan Warga Tegalsari Kota Tegal Rela Antri Bantuan Air Bersih
Sementara Direktur PDAM Kota Tegal, Hasan Suhandi saat dikonfirmasi Kabar Tegal melalui hubungan WhatsApp sehari sebelumnya, menyampaikan permintaan maafnya karena sedang ada perbaikan instalasi PDAM Kota Tegal.
"Terima kasih informasinya. Iya sedang ada perbaikan dengan penggantian pipa yang lama ke pipa hitam yang baru," ungkap Hasan.