Menurut Ary, inisiatif dari masyarakat melalui Karang Taruna ‘Raga Seto” Kelurahan Sumurpanggang, Kecamatan Margadana, Kota Tegal.
“Sebaiknya warga kota dan kabupaten Tegal menyadari pentingnya tidak membuang sampah disembarang tempat apalagi membuang sampah ke sungai,” katanya.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, bahwa peristiwa banjir beberapa bulan lalu, Selain menimpa Sumur Panggang, beberapa kawasan lain juga tergenang banjir, seperti Kelurahan Keturen dan Pesurungan Kidul. Namun, genangan airnya tidak sedalam yang di Sumur Panggang.
Kelurahan Sumur Panggang pada banjir bulan November, genangan airnya dari yang terendah 10 sampai 20 cm, dan tertinggi hingga 120 Cm.
Kejadian tersebut membuat tim gabungan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD, TNI-Polri dan petugas Kecamatan Margadana, Kota Tegal, sibuk evakuasi warga terutama lansia dan ibu hamil.***