Network
KABAR TEGAL - Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Tegal mengadakan sosialisasi yang ditunjukkan bagi pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif.
Diselenggarakan pada Senin, 22 November 2021, bertempat di Hotel Permata Inn Slawi, dihadiri sebanyak 60 peserta yaitu parapelaku ekonomi kreatif.
Acara yang berlangsung dari pukul 08.00-13.30 WIB ini dihadiri langsung oleh Sekretaris Disporapar Kabupaten Tegal, Mohammad Tulus Setyo Budi S.T.M.Eng. Sebagai perwakilan dari Kepala Dinasporapar Kabupaten Tegal.
Baca Juga: Yana Supriatna Pelaku Prank Nasional Resmi Jadi Tersangka, Kini Terancam Hukuman 3 Tahun Penjara
Sosialisasi kali ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepada para pelaku UMKM di Kabupaten Tegal.
Dengan mengangkat dua tema yaitu bagaimana dan seperti apa menerapkan industri kreatif di era digital yang disampaikan langsung oleh Praktisi Pariwisata Madiyo Sriyanto, SE, MM.
Madiyo memaparkan definisi industri kreatif di era digital mulai dari apa saja produk yang menguntungkan, hingga cara sukses pelaku UMKM menjadi UMKM kreatif di era digital.
Baca Juga: 10 Potret Style Mama Sarah, Umur 43 Tahun tapi Awet Muda Banget
Salah satu cara sukses adalah konsistensi, Madiyo menjelaskan konsisten adalah kunci utama dari semuanya.
"Dengan konsisten membuat penentuan target, peningkatan kualitas, inovasi akan berjalan karena konsisten adalah kunci utama," ucap Madiyo.
Dan tema kedua adalah Akselerasi Digitalisasi UMKM untuk pemulihan ekonomi dampak pandemi Covid-19.
Dibawakan langsung oleh Moh. Zamroni, SE sebagai Tenaga Pendamping Profesional/ Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (TA TPP P3MD) Kabupaten Tegal.
Mengenai tema tersebut Zamroni menjelaskan beberapa kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah untuk mendukung para pelaku UMKM di Kabupaten Tegal.
1. Melakukan perluasan akses melalui internet
2. Mempercepat integrasi digitalisasi dari pemerintah pusat secara nasional
3. Ekosistem ekonomi Indonesia
Dari ketiga hal tersebut Zamroni menegaskan untuk mempercepat integrasi digitalisasi dari pemerintah pusat secara nasional adalah dengan meningkatkan SDM yang ada.
Baca Juga: Anak Nia Daniaty Kembali Dipolisikan, Dugaan Kasus Penipuan Investasi Pulsa
Dampak yang dihasilkan dari pandemi Covid-19 ini membuat produksi menurun, nilai jual rendah, dan mobilitas pun menjadi rendah.***
