Menurut Koh Jun, haji Roni merupakan salah satu orang yang sangat mencintai Rampok sehingga menjadi keputusan berat baginya untuk melepas Rampok.
"Akhirnya beliau harus rela melepaskan ke tangan kami. Dan saya membeli dengan cara patungan dengan 2 orang rekan saya. Karena memang harganya yang sangat tinggi," ujarnya lagi.
Merpati memang tak pernah ingkar janji. Dia tak pernah menjanjikan mimpi kosong disiang bolong. Terbukti dari merpati Koh Jun mampu menyerap 12 pekerja bahkan akan ditambah 8 pekerja lagi menjadi 20 orang pekerja.
"Nanti kalau kandang saya yang ketiga ini sudah jadi, saya perlu menambah 8 orang jadi totalnya 20 orang. Yah dengan burung ini saya bisa membantu menyerap tenaga kerja 20 orang," ungkapnya.
"Bahkan salah seorang Joki saya yang sudah bekerja selama 10 tahun sekarang sudah memiliki rumah membangun sendiri dari hasil yang dia peroleh selama bekerja dengan saya," pungkas Koh Jun.***