BPBD Kota Tegal Sediakan Hotline Antisipasi Bencana di Musim Hujan

- 8 November 2021, 20:37 WIB
Kepala BPBD Kota Tegal, Andri Yudi Setyawan. Pihaknya telah siapkan SDM dan Perlengkapan kedaruratan antisipasi hadapi bencana memasuki musim penghujan.
Kepala BPBD Kota Tegal, Andri Yudi Setyawan. Pihaknya telah siapkan SDM dan Perlengkapan kedaruratan antisipasi hadapi bencana memasuki musim penghujan. /Kabar Tegal / Anis Yahya/

"Bila ada limpas di permukaan air, maka secara langsung alat tersebut akan mengirimkan notifikasi dan ketinggian air, sehingga bisa diteruskan ke masyaraka yang ada di kawasan rawan bencana banjir," katanya.

Baca Juga: Cegah Banjir, Bupati Brebes Keruk Sungai dan Drainase

Ada beberapa langkah yang dilakukan BPBD Kota Tegal dalam mengantisipasi kejadian bencana di Kota Tegal, langkah Mitigasi dan Kontinjensi, langkah mitigasi yang dilakukan diantaranya adalah pemetaan kawasan daerah rawan yang berpotensi terjadi bencana dan penentuan beberapa titik shelter pengungsian bagi masyarakat.

Adanya pelatihan bagi SDM, Relawan dan mayarakat yang tergabung di dalam masyarakat tangguh bencana yang ada di Kota tegal.

Bentuk pelatihan tersebut difokuskan dalam peningkatan kapasitas tiap personilnya dalam melakukan penanggulangan bencana serta evakuasi korban bencana.

Sedangkan langkah selanjutnya yaitu rencana kontinjensi yang dilakukan bersama-sama dengan stake holder serta organisasi terkait dalam melakukan koordinasi, perencanaan mendefinisikan tanggung jawab dan tindakan-tindakan yang harus diambil oleh masing-masing pihak.

Di Kota Tegal sendiri terdapat empat kecamatan yang daerahnya masuk di kawasan rawan bencana, yaitu Kecamatan Margadana (Sumurpanggang, Kaligangsa, Cabawan, Margadana) dan Tegal Selatan ( Randugunting, Kalinyamat Wetan, Keturen).

Daerah tersebut masuk di kawasan rawan banjir limpasan air sungai Kemiri, Polder Bayeman dan Saluran pengairan Lemah Duwur, di daerah tersebut juga muncul genangan air yang mengganggu aktivitas masyarakat.

Di kecamatan Tegal Barat ( Muarareja, Tegalsari ) dan kecamatan Tegal Timur (panggung dan mintaragen) termasuk kawasan rawan banjir rob atau naiknya permukaan air laut atau banjir pasang air laut dan genangan.

Langkah-langkah BPBD Kota Tegal dalam pelaksanaan penanggulangan bencana bila dalam situasi darurat.

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah