Network
KABAR TEGAL - Wakil Bupati Tegal, Sabilillah Ardie angkat bicara terkait kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan oleh 15 Camat di tengah penerapan PPKM Darurat beberapa waktu lalu.
Ardie saat ditemui usai pelantikan Ketua DPRD Kabupaten Tegal, M Faiq di gedung DPRD, Selasa (10 Agustus 2021) siang mengatakan bahwa pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal sudah melakukan pemeriksaan internal kepada para camat.
"Kemarin sudah ada pemeriksaan internal terhadap para camat tersebut, nanti kalau dari pemerintah daerah kita akan proses secara administrasi," ungkap Ardie.
Baca Juga: Foto dan Video Viral Camat di Kabupaten Tegal Abai Prokes, Dinilai Lukai Hati Rakyat
Ditambahkan Ardie, selain pemeriksaan internal, tim penyidik Polres Tegal juga tengah melakukan pendalaman terhadap kasus dugaan pelanggaran prokes tersebut.
"Kita masih menunggu hasil hasil dari Polres seperti apa, kalau mereka menyerahkan kepada kita maka nanti sanksi administrasi itu akan dikenakan. Kalau ada yang lain-lain, maka itu wewenangnya Polres," jelas Ardie.
Untuk diketahui, 15 kepala kantor kecamatan di Kabupaten Tengah berpekara di kepolisian atas dugaan pelanggaran protokol kesehatan. Mereka dilaporkan oleh salah satu warga berinisal JA karena berfoto dan bernyanyi bersama tanpa menggunakan masker dan mengabaikan jaga jarak. Kejadian itu berlangsung di Kantor Kecamatan Slawi pada 24 Juli 2021 lalu.
Baca Juga: Kasus Viral Video Camat, Ketua PC Ansor Kabupaten Tegal Minta Bupati Nonjobkan Jabatan 15 Camat
Pihak penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) telah melakukan pemeriksaan maraton terhadap 15 Camat secara bergiliran. Pemanggilan ke lima belas camat tersebut masih dalam kapasitanya sebagai saksi.
