Kasus Viral Video Camat, Ketua PC Ansor Kabupaten Tegal Minta Bupati Nonjobkan Jabatan 15 Camat

- 3 Agustus 2021, 04:58 WIB
Ketua PC GP Ansor Kabupaten Tegal, Nur Fanani
Ketua PC GP Ansor Kabupaten Tegal, Nur Fanani /Kabar Tegal//Sandy

KABAR TEGAL - Foto dan video viral dugaan pelanggaran protokol kesehatan ditengah PPKM Darurat yang melibatkan 15 camat di Kabupaten Tegal mengundang perhatian serius dari Ketua PC GP Ansor, Nur Fanani.

Dalam keterangan persnya kepada awak media, Fanani mendukung sepenuhnya proses pemeriksaan terhadap para camat yang tengah dilakukan oleh tim penyidik Polres Tegal.

"Kabarnya hari ini dimulai pemeriksaan empat camat. Kami mendukung sepenuhnya upaya pihak kepolisian dalam menggali dan melakukan penyelidikan soal kejadian viral tersebut," ujar Fanani usai meresmikan ambulans gratis PC Ansor Kabupaten Tegal, Senin 2 Agustus 2021.

Baca Juga: Kasus Bunuh Diri Akibat Tekanan Ekonomi, Nur Fanani Desak Pemkab Tegal Gunakan Anggaran untuk Maksimalkan JPS

Fanani sangat menyayangkan kejadian tersebut dilakukan oleh pejabat daerah yang seharusnya bisa menjadi contoh yang baik kepada masyarakat.

"Ini preseden buruk, ketika Ibu Bupati sebagai atasan mereka sedang fokus dalam perang melawan Covid-19, lima belas camat ini menunjukkan sikap tak sejalan, foto bersama tak jaga jarak dan terlihat asyik berkaraoke tanpa menggunakan masker," jelas Fanani.

Untuk itu, Fanani meminta Bupati untuk melakukan evaluasi terhadap ke lima belas camat tersebut. Fanani menilai kejadian tersebut bukan hanya melukai hati masyarakat tapi juga rasa keadilan.

Baca Juga: Dorong Kompensasi Bagi Pelaku Usaha Terdampak PPKM Darurat, Nur Fanani: Ibu Bupati Jangan Takut, Kami Back Up

"Evaluasi posisi camat-camat tersebut, kalau perlu di nonjobkan atau diganti. Masyarakat saat ini butuh sosok pemimpin yang bisa menguatkan mereka ditengah tekanan akibat pandemi, baik psikis maupun ekonomi. Perilaku para camat itu sangat tak pantas dilakukan, sanksi tegas harus diambil untuk membuktikan hukum itu tidak tajam ke bawah dan tumpul ke atas," tegas Fanani.

Kasus viral ini mencuat ketika masyarakat ramai membahas beredarnya foto dan video 15 camat yang tersebar di media sosial. Tampak dalam foto dan video yang viral, mereka foto bersama tanpa menggunakan masker. Bahkan dalam video yang beredar luas, beberapa diantaranya melakukan aktifitas mirip sedang berkaraoke.

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x