Hal tersebut, menurut Hendadi bisa dipicu oleh keengganan pasien ataupun keluarga pasien merujuk perawatannya ke rumah sakit dan tidak melaporkan keadaan pasien ke petugas kesehatan di lingkungan Puskesmas maupun Satgas Jogo Tonggo.
“Ketika sedang menjalani isolasi mandiri tentunya harus ada komunikasi yang baik dan dukungan dari satgas desa setempat. Satgas desa pun juga harus aktif menanyakan perkembangan warganya yang sedang isolasi mandiri,” jelasnya.
Untuk itu, Hendadi menitip pesan untuk seluruh kepala desa supaya mengaktifkan kembali satgas desa di masing-masing wilayahnya. Karena, menurutnya peran satgas desa sangatlah penting.
Lebih lanjut, Hendadi mengungkapkan jika jumlah kasus aktif Covid-19 Kabupaten Tegal sampai dengan Selasa, 6 Juli 2021 berjumlah 657 orang, terdiri dari 294 orang dirawat di rumah sakit dan selebihnya 363 menjalani isolasi mandiri.***