Pemkab Tegal Siapkan Puskesmas jadi Tempat Isolasi Terpusat Pasien Covid-19

- 1 Juli 2021, 15:36 WIB
Bupati Tegal Umi Azizah tinjau kesiapan ruangan isolasi di Puskesmas Pagiyanten, Kecamatan Adiwerna, Selasa, 29 Juni 2021.
Bupati Tegal Umi Azizah tinjau kesiapan ruangan isolasi di Puskesmas Pagiyanten, Kecamatan Adiwerna, Selasa, 29 Juni 2021. /Dok.Humas Pemkab Tegal/

KABAR TEGAL - Selain menyiapkan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) berkapasitas 88 tempat tidur di RSUD Suradadi sebagai fasilitas isolasi pasien Covid-19 terpusat tingkat Kabupaten Tegal, Pemkab Tegal siapkan fasilitas Puskesmas untuk isolasi terpusat tingkat kecamatan.

Bupati Tegal Umi Azizah saat menginspeksi sejumlah Puskesmas sebagai tempat isolasi terpusat kecamatan, Selasa, 29 Juni 2021 lalu minta sudah harus siap di minggu pertama Juli 2021 ini.

Umi mengungkapkan jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal masih terus meningkat. Sehingga kebutuhan tempat tidur dan ruang isolasi harus ditambah.

Baca Juga: Klaster Takziah! 40 Warga Tuwel Positif Covid-19, Satgas Jogo Tonggo Lakukan Mikro Lockdown

“Saat ini, BOR (bed occupancy rate) atau tingkat keterisian tempat tidur untuk pasien Covid-19 sudah mencapai 86 persen dari 490 tempat tidur yang disediakan. Maka dengan adanya ruang isolasi terpusat ini, pasien bergejala ringan bisa diarahkan ke sini,” kata Umi.

Dari tinjauannya ini Umi minta agar penyiapan ruang isolasi terpusat kecamatan dengan memanfaatkan fasilitas Puskesmas ini bisa dipercepat, Pasalnya, tiga dari tujuh Puskesmas yang ia tinjau saat itu belum ada yang siap.

Ketiga Puskesmas yang ditinjau adalah Puskesmas Pagiyanten yang ruang isolasinya mampu menampung 15 tempat tidur, Puskesmas Penusupan 25 tempat tidur dan Puskesmas Balapulang 10 tempat tidur.

Baca Juga: Ratusan Warga Ikuti Vaksinasi Massal di Pasar Banjaran Adiwerna

“Hanya Puskesmas Balapulang saja yang saya rasa sudah siap, tinggal penambahan ventilator,” ungkapnya.

Umi pun memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan Kesehatan Kabupaten Tegal Hendadi menyelesaikan penyiapan fasilitas isolasi terpusat ini.

Targetnya, sudah harus siap beroperasi di minggu pertama Juli 2021 ini untuk Puskesmas dan pertengahan Juli 2021 untuk Rusunawa.

Baca Juga: Tekan Lonjakan Covid-19, Ini 7 Instruksi Ganjar untuk Bupati dan Walikota !

Tempat isolasi terpusat ini, lanjut Umi, hanya diperuntukkan bagi pasien Covid-19 bergejala ringan dan tanpa gejala yang tidak memungkinkan melakukan isolasi mandiri di rumah.

Menindaklanjuti arahan bupati, Hendadi pun menyatakan siap mencapai target pengoperasian tempat isolasi terpusat tersebut.

Ditambahkan, Puskesmas lain yang disiapkan antara lain Puskesmas Bojong 15 tempat tidur, Puskesmas Bumijawa 10 tempat tidur, Puskesmas Jatinegara 9 tempat tidur, dan Puskesmas Suradadi 8 tempat tidur.

Baca Juga: Sambut Hari Bhayangkara ke-75, Polres Tegal Gelar Bakti Kesehatan Donor Darah

Hendadi menambahkan, pasien bergejala ringan seperti demam, flu ataupun batuk dapat menjalani isolasi di tempat ini. Tapi jika sudah mengalami gejala sesak nafas, akan dirujuk perawatannya ke rumah sakit.

Meski demikian, tempat isolasi terpusat ini fungsinya lebih sebagai alternatif bila memang dari satgas pemerintah desa melalui Jogo Tonggonya tidak bisa menyediakan tempat isolasi di desa maupun unit lingkungannya.

Untuk layanan kedaruratan Covid-19, masyarakat bisa menghubungi layanan telepon PSC 119 atau 08112626119.***

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x