Dua Warga Kajenengan Bojong Alami Stroke Usai Divaksin, Akankah KIPI?

- 17 Juni 2021, 19:37 WIB
Dua warga Desa Kajenengan, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal mengalami stroke usai mendapatkan vaksin Covid-19.
Dua warga Desa Kajenengan, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal mengalami stroke usai mendapatkan vaksin Covid-19. /KabarTegal/

KABAR TEGAL - Dua warga Desa Kajenengan, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal mengalami stroke usai mendapatkan vaksin Covid-19.

Kedua warga tersebut adalah Zabidin (53) Kasi Kesra Desa Kajenengan dan Wahyudi (67) Warga Desa Kajengengan.

Pihak keluarga Wahyudi menjelaskan, awalnya Wahyudi mendapatkan undangan program penanggulangan Covid-19 dari Pemerintah Desa Kajenengan untuk menjalani vaksinasi Covid-19 pada 8 Maret 2021 lalu.

Baca Juga: Alami KIPI Usai Vaksinasi, Enam Warga Batam Tak di Vaksinasi Dosis Kedua

"Awalnya setelah divaksin, Wahyudi tidak mengalami gejala apa pun, namun setelah seminggu kemudian, Ia mengeluhkan kaki kiri terasa lemas dan tidak bisa jalan bahkan mulutpun susah untuk bicara" terangnya.

Ia menambahkan bahwa kondisi Wahyudi sudah hampir tiga bulan.

Ditemui ditempat terpisah, Pihak Puskesmas Danasari Bojong, Muhamad Abdul Rozak sangat menyayangkan mengapa baru sekarang melaporkan kejadian tersebut.

Baca Juga: Vaksinasi di Jateng Lancar, Hanya Delapan Orang Alami KIPI Ringan

"Pihak korban kurang komunikatif, mestinya begitu habis divaksin ada gejala seperti itu langsung melaporkan ke puskesmas sehingga tidak terlalu lama dan dapat ditangani segera" terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal Hendadi Setiadji belum memberikan keterangan atas kejadian tersebut.

Untuk diketahui, sebagaimana dikutip KabarTegal dari  WHO, Kejadian Ikutan Pascaimunisasi (KIPI) merupakan salah satu reaksi tubuh pasien yang tidak diinginkan. Ia muncul setelah pasien menjalani vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Operasi Yustisi, 75 Pelanggar Prokes di Slawi Terjaring Satgas Covid-19

Semua jenis vaksin corona yang digunakan dalam program vaksinasi Covid-19 nasional dinyatakan sangat aman dan efektif, apabila cara pengelolaan dan pemberiannya sesuai dengan SOP.

Namun, tidak ada satu jenis vaksin corona pun yang bebas dari Kejadian Ikutan Pascaimunisasi atau KIPI.

KIPI adalah setiap kejadian medis yang tidak diinginkan, terjadi setelah vaksinasi Covid-19 dan belum tentu memiliki hubungan kausalitas dengan vaksin corona yang disuntikkan.

Baca Juga: Kunjungan Kerja ke Kabupaten Tegal, Kapolda Jateng Targetkan Desa Zona Merah Berhenti dalam Dua Minggu Kedepan

Gejala KIPI bisa berupa gejala ringan yang dirasakan tidak nyaman atau berupa kelainan hasil pemeriksaan laboratorium.

KIPI dapat terjadi dengan tanda atau kondisi yang berbeda-beda. Mulai dari gejala efek samping ringan hingga reaksi tubuh yang serius seperti anafilaktik atau alergi parah terhadap kandungan vaksin.

Namun, perlu diingat, KIPI tidak selalu terjadi pada setiap orang yang menjalani vaksinasi Covid-19.

Munculnya gejala ringan cenderung lebih sering terjadi dibandingkan reaksi radang atau alergi serius terhadap vaksin corona.***

 

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x