Network
KABAR TEGAL- Mulai hari ini, larangan mudik sudah diberlakukan hingga 17 Mei 2021 mendatang.
Kondisi jalur Pantura Kota Tegal sudah dipadati kendaraan pemudik seperti travel dan pesepeda motor sejak Rabu, 5 Mei 2021.
Kasatlantas Polres Tegal Kota AKP Nur Aini mengatakan, ada peningkatan cukup signifikan kendaraan pemudik yang melewati Jalur Pantura Kota Tegal.
Baca Juga: Sepanjang Hari Cerah Berawan, Berikut Prakiraan Cuaca Tegal Hari ini, Kamis 6 Mei 2021
"Karena mungkin ini hari terakhir jelang larangan mudik. Kemungkinan puncaknya sampai nanti malam," kata Aini di posko penyekatan Terminal Bus Kota Tegal, Rabu, 5 Mei 2021.
Sementara itu, puluhan penumpang travel yang terjaring diminta menjalani tes cepat antigen oleh petugas dari Dinas Kesehatan.
"Tadi sudah melakukan screening. Ada 4 travel dengan sekitar 24 orang penumpang, termasuk penumpang mobil pribadi juga dites hasil pemeriksaan negatif," katanya.
Baca Juga: Polisi Bakal Periksa Kejiwaaan Pengemudi Mobil Kekaisaran Sunda Nusantara
Larangan mudik akan diberlakukan mulai 6 Mei-17 Mei mendatang. Sebelumnya, juga ada juga aturan pengetatan perjalanan berlaku mulai 22 April-5 Mei dan 18-24 Mei 2021.
"Mulai besok tidak boleh mudik. Atau ada ada kriteria yang boleh melakukan perjalanan. Seperti di antaranya perjalanan dinas, berobat, keluarga sakit," kata Aini.
Pantauan di depan posko penyekatan Terminal Bus Kota Tegal, nampak petugas gabungan menghentikan kendaraan pemudik.
Secara acak, penumpang yang tak mengantongi surat bebas Covid-19, diminta menjalani tes cepat antigen.
Hasilnya belum ada yang dinyatakan positif sehingga belum ada tindakan tegas berupa sampai diminta putar balik.
Rata-rata travel telah mengantongi izin resmi beroperasi meski sang sopir tak memiliki surat bebas Covid-19.
Baca Juga: H-1 Larangan Mudik, 10 Ribu Penumpang Kereta Api Tinggalkan Jakarta
Salah satu pengemudi travel, Eko, mengaku membawa belasan penumpang dari Jakarta menuju Wonosobo.
Dalam perjalanan sejak dari Jakarta melalui tol dan keluar di pintu tol Brebes Timur, belum pernah dihentikan petugas.
"Dalam perjalanan dari Jakarta tadi belum. Saya lihat baru persiapan-persiapan di pos. Baru dihentikan dan ditanyai di Kota Tegal ini," ujar Eko.
Baca Juga: ASN Nekat Mudik, Bakal Kena Sanksi Teguran sampai Pemecatan
Eko sendiri mengaku tak memiliki surat bebas Covid-19. Termasuk tidak seluruh penumpangnya juga sama.
"Kalau penumpang ada yang punya ada yang tidak," pungkas Eko.***
