Inflasi Rendah, Ramadhan Jadi Momentum Tingkatkan Konsumsi Masyarakat

- 3 April 2021, 07:15 WIB
Bupati Tegal Umi Azizah saat membuka Rapat High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Tegal, Senin, 29 Maret 2021 di Gedung Dadali Pemkab Tegal.
Bupati Tegal Umi Azizah saat membuka Rapat High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Tegal, Senin, 29 Maret 2021 di Gedung Dadali Pemkab Tegal. /Dok.Humas Pemkab Tegal/

KABAR TEGAL - Inflasi yang rendah menjadi indikasi lemahnya daya beli masyarakat. Pembatasan aktifitas sosial dan ekonomi selama pandemi Covid-19 tahun 2020 lalu telah menekan inflasi pada angka 1,69 persen atau terendah sejak tahun 2011.

Sehingga, momentum Ramadhan dan Lebaran nanti diharapkan menjadi puncak belanja dan konsumsi masyarakat untuk memicu pertumbuhan ekonomi.

Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Tegal Umi Azizah saat membuka Rapat High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Tegal, Senin, 29 Maret 2021 di Gedung Dadali Pemkab Tegal.

Baca Juga: Muhadjir Effendy: Saya Besar sebagai Wartawan, Jadi Wartawan itu Sebuah Panggilan Suci

Umi berharap, inflasi pada kelompok bahan pangan di jelang Ramadhan bisa dijaga pada kisaran 3 hingga 5 persen.

Menurutnya, angka tersebut masih wajar mengingat selama ini sektor pertanian ikut terdampak dari lesunya permintaan dan konsumsi masyarakat.

“Kita berharap, petani menjadi pelaku usaha yang paling diuntungkan dari meningkatnya konsumsi warga di jelang Ramadhan dan saat Lebaran nanti,” kata Umi.

Baca Juga: Larangan Mudik Lebaran, Korlantas Polri Siapkan 333 Titik Penyekatan

Pihaknya, melalui dinas terkait akan berupaya memperkuat ketahanan pangan dengan mendorong peningkatan produksi melalui intensifikasi dan ektensidikasi pertanian, termasuk pengendalian distribusi pupuk bersubsidi.

Halaman:

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x