Pemprov Jateng Dukung Pengembangan Wisata Religi Danawarih

- 1 April 2021, 09:29 WIB
Bupati Tegal Umi Azizah saat menemui Wakil Ketua Komisi A DPRD Provinsi Jawa Tengah Fuad Hidayat dan Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah Sinoeng Nugroho Rachmadi di Rumah Dinas Bupati Tegal.
Bupati Tegal Umi Azizah saat menemui Wakil Ketua Komisi A DPRD Provinsi Jawa Tengah Fuad Hidayat dan Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah Sinoeng Nugroho Rachmadi di Rumah Dinas Bupati Tegal. /Dok.Humas Pemkab Tegal/

KABAR TEGAL - Rencana pengembangan objek wisata religi di Desa Danawarih, Kecamatan Balapulang mendapat perhatian dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Kabar baik ini mengemuka saat berlangsung pertemuan antara Bupati Tegal Umi Azizah dengan Wakil Ketua Komisi A DPRD Provinsi Jawa Tengah dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Fuad Hidayat dan Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah Sinoeng Nugroho Rachmadi di Rumah Dinas Bupati Tegal, beberapa waktu lalu.

Kunjungan rombongan dari Provinsi Jateng ini dimaksudkan untuk melihat lebih dekat rencana pengembangan destinasi wisata di Desa Danawarih.

Baca Juga: Infrastruktur Banyak Terbangun Melalui TMMD, Bupati Brebes Ungkap Kebanggaan kepada TNI

Sinoeng mengatakan, Desa Danawarih tidak hanya memiliki potensi wisata alam perdesaan yang menarik, tapi juga wisata religi karena keberadaan makam Ki Gede Sebayu, tokoh sejarah yang memiliki peran penting berdirinya Tegal.

Ia mengungkapkan jika keduanya dikelola dengan baik akan meningkatkan minat wisatawan untuk datang dan berkunjung.

Untuk itu, pihaknya bersama unsur legislatif berencana mendukung rencana pengembangan destinasi wisata Desa Danawarih melalui pendanaan APBD Provinsi Jawa Tengah tahun 2022 kepada pemerintah desa setempat.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca di Tegal Dan Sekitarnya Kamis 1 April 2021, Cerah Berawan!

Ditanya soal pembukaan wahana wisata tirta di masa pandemi, Sinoeng menjelaskan jika wisata air masih belum diperbolehkan karena risikonya yang tinggi.

Halaman:

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x