Network
KABAR TEGAL - Rusaknya Dermaga Apung di komplek obyek wisata Pantai Alam Indah (PAI) beberapa waktu lalu bukan diakibatkan oleh bencana alam. Kerusakan itu murni kelalaian rekanan dalam memprediksi kekuatan tiang pancang sebagai pengait utama.
Hal itu ditegaskan oleh Anggota Komisi III DPRD Kota Tegal, H Sisdiono Ahmad, Senin (14 Desember 2020) siang.
Menurut Sisdiono, sejak Komisi III tinjauan lapangan ke lokasi Dermaga Apung beberapa waktu lalu sebelum hancur berantakan, sudah direkomendasikan agar rekanan lebih memperkuat tiang penyangga yang ditancapkan ke dasar laut.
Baca Juga: Peringatan HAM Internasional, 35 Kabupaten/ Kota di Jateng Dapat Penghargaan Peduli HAM
" Waktu itu kami lihat tiangnya kurang dalam tertanam ke dasar laut, kami juga sudah khawatir jika ada ombak dan angin yang datang bersamaan, bisa - bisa tiang tiang itu terlepas, namun waktu itu rekanannya mengatakan sudah kuat," kata Sisdiono.
Sisdiono mengungkapkan, seharusnya rekanan sudah bisa memprediksi akan adanya gelombang terbesar yang bakal datang di bulan Desember.
Baca Juga: Beredar Video Kekerasan Anak di Medsos, Ini Tanggapan Pemkab Tegal
" Yang jelas itu bukan lantaran bencana alam dan rekanan harus bangun kembali Dermaga Apungnya, karena masih dalam masa pemeliharaan. Saya minta kepada Dinas terkait untuk segera mengingatkan rekanan pelaksananya," tegas Sisdiono.***
