Siapkan Mudik Lebaran, Satlantas Polres Tegal Cek Jalur dan Perketat Pengamanan

27 Maret 2024, 16:49 WIB
Kasatlantas Polres Tegal AKP Wendi Andranu (kiri) didampingi Kasi Humas Polres Tegal Ipda Henry Ade Birawan (kanan) saat ditemui di Mapolres Tegal, Rabu, 27 Maret 2024. /Kabar Tegal/Dwi Prasetyo Asriyanto/

KABAR TEGAL - Satlantas Polres Tegal telah mengambil langkah proaktif dalam persiapan arus mudik dan arus balik Lebaran 2024 dengan memperketat pengamanan dan pelayanan di wilayah Kabupaten Tegal untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan para pemudik.

Kasatlantas Polres Tegal, AKP Wendi Andranu, mengatakan Kabupaten Tegal terdapat beberapa jalur, yakni, jalur Pantura, jalur tol, jalur tengah atau kota dan jalur selatan ataupun jalur wisata.

"Untuk titik trouble spot dalam pelaksanaan mudik Lebaran 2024 ini yang pertama ada di Banjaran Kecamatan Adiwerna, dimana ada aktivitas jual beli di pasar dan pertokoan serta rumah makan," kata AKP Wendi saat ditemui di Mapolres Tegal, Rabu, 27 Maret 2024.

Baca Juga: Ungkap Kasus Selama Operasi Pekat Candi 2024, Polres Pemalang Amankan Puluhan Tersangka

Menurutnya, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk pelaksanaan rekayasa lalulintas, apabila nanti memang diperlukan jalur satu arah (one way) lokal di lokasi tersebut.

"Jalur alternatifnya nanti masuk ke pemukiman yang tembusnya ke Markas Batalyon 407, tahun kemarin juga kami sudah melakukan itu, namun nanti akan kita evaluasi lagi," ungkapnya.

Kemudian, kata dia, trouble spot lainnya ada di daerah klonengan Kecamatan Margasari.

"Wilayah ini sudah menjadi atensi kami dan kami sudah melakukan koordinasi dengan Polres Brebes. Nanti dalam pelaksanaannya akan dilakukan buka tutup secara sepenggal, nanti akan kita lihat situasinya apabila dari limpahan arus dari Brebes jika sudah mulai meningkat," ujarnya.

Ia menjelaskan, jika arus dari Brebes antriannya sudah mulai panjang maka pihaknya akan memprioritaskan kendaraan yang dari arah pejagan dan sementara akan ditahan yang dari arah Slawi.

Baca Juga: Operasi Pekat Candi 2024, Polres Tegal Ungkap Kasus Miras, Premanisme, Petasan, Judi, Perzinahan dan Narkoba

"Jika nanti arus berjalan dengan normal, sistemnya adalah bergantian, tetap masuk secara bergantian. Kemudian pasca Lebaran konsentrasi kami ada di pertigaan Yomani, rekayasa lalulintas sudah kami siapkan," jelasnya.

Rekayasa tersebut adalah mengalihkan kendaraan yang dari arah atas akan dibelokkan ke arah pertigaan Kalibakung yang tembus ke arah Banjaranyar Kecamatan Balapulang. Sementara untuk ruas jalan yang rusak saat ini sudah mulai dalam proses perbaikan, seperti pada jalur alternatif yang sudah disiapkan.

"Alternatif yang disiapkan, misalkan terjadi bencana banjir di underpass Prupuk, maka akan kendaraan yang dari arah utara ke selatan akan dialihkan ke arah Jatinegara, opsi lain jika jalur itu belum bisa memungkinkan makan akan kita alihkan melalui jalur Bojong menuju Moga Pemalang, hingga Purbalingga," katanya.

Baca Juga: Pemkab Tegal Sidak di Pasar Tradisional dan Toko Modern, Pastikan Produk Aman Dikonsumsi Jelang Lebaran 2024

Pihaknya bersama instansi terkait di obyek wisata sudah melakukan koordinasi, yang nantinya akan ada pengamanan dari tim SAR Brimob yang akan ditempatkan di Purwahamba Indah dan Cacaban. Prediksi lonjakan lalulintas arus mudik, berdasarkan informasi dari Kementrian Perhubungan akan terjadi lonjakan yang signifikan, sekitar 4,4 persen atau sekitar 193,6 juta kendaraan.

"Puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 7-9 April 2024, sedangkan pada arus balik akan terjadi pada tanggal 13-16 Aril 2024," tuturnya.

Sementara untuk Pos pengamanan (Pospam), pihaknya menyiapkan Pospam di 4 rest area, sedangkan untuk Pospam terpadu berada di exit tol Adiwerna dan Kawasan Lik Pantura.

"Sedangkan Pospam di obyek wisata sudah kami siapkan 3 pos termasuk pos sinergitas yang berada di Taman Rakyat Slawi Ayu (Trasa)," tandasnya.***

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto

Tags

Terkini

Terpopuler